Topmetro.news – Sering dipukuli suami, seorang wanita yang tercatat sebagai warga Percut Seituan melaporkan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke polisi, Kamis (26/4/2018). Dengan kondisi wajah babak belur, korban atas nama Nonni Elisa Lubis (27) warga Jalan Satria Mitra, Gang Pisang Kepok, Deda Laut Dendang, Percut Seituan itu mengadukan suaminya Taufik Lubis (22) yang sering menganiaya dirinya.
Sering Dipukuli Suami, Karena Salah Faham
Ditemani ibunya Deviyanti (48) warga Jalan Murai V, Prumnas Mandala, korban menceritakan, dirinya kerab dipukuli suaminya. Tragisnya hanya kerena salah faham, melihat istrinya mau pergi ke rumah orangtuanya, pria yang bekerja di gudang Jalan Asia itu memukuli istrinya hingga wajahnya babak belur dan hidungnya berdarah.
“Hanya salah faham, pikirnya aku mau pergi ke rumah mamak, padahal aku tidak pergi,” kata korban.
Menurut korban, suaminya memang tidak suka sama orangtua korban lantaran pernah cekcok.
Tragisnya pemukulan itu bukan hanya sekali. Berulang kali korban menderita akibat penganiayaan suaminya itu. “Dulu saat kami tinggal di rumah mamak, aku pun sering dipukuli bahkan di depan mamak,” kenang ibu dua anak ini.
Korban Ingin Bercerai
Merasa tak kuat hidup dengan suami yang ‘ringan tangan’. Korban nekat memilih cerai. “Aku sudah tak sayang lagi sama dia, lihatlah kurus aku dipukulinya terus,” keluh korban seraya mengaku akan pergi ke Pekanbaru dan hidup di sana bersama kedua anaknya.
Saat berita ini diposting, Polsek Percut Seituan sedang mendalami kasus ini. (TM-13)
