topmetro.news – Setahun Jalan Marelan Raya diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi tepat di persimpangan Pasar Lima, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, jalan tersebut telah rusak berkubang digenangi air.
Amatan dilapangan, pada Jumat (29/6/2018) kondisi jalan itu dipenuhi genangan air, seperti kubangan yang menganga karena air tidak bisa mengalir ke drainase.
Salah satu warga, Hamdan (39) mengatakan, kondisi kubangan sudah terjadi sejak masuk bulan suci ramadan kemarin. Genangan air akibat dari kondisi bangun depan usaha atau ruko mlik warga menutup saluran air, sehingga kondisi jalan yang baru diaspal setahu lalu kondisinya kembali rusak.
“Harusnya, pemerintah segera membenahi drainase yang menyumpat, karena aliran air tidak bisa mengalir ke drainase karena tertutup dengan titi yang ada di depan usaha rumah warga,” kata Hamdan.
Harapan pria yang menetap di Jalan Paku, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan ini, agar jalan tersebut di aspal beton, agar kondisi jalan kokoh.
“Simpang itukan banyak orang pajak melintas dan mobil berat, sudah tidak layak lagi di aspal biasa. Jadi, perlu dibeton, karena dalam 5 tahun ini sudah ada 3 kali diaspal, rusak terus jalannya,” sebut Hamdan.
Sementara itu, Camat Medan Marelan, T Chairunizza mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan jalan itu ke Pemko Medan dan kondisi aliran air yang tertutup rumah warga, akan segera mereka tertibkan.
Buang Sampah Sembarangan
“Sudah berulang kali menghimbau warga agar tidak membuang sampah ke parit. Yang jelas, kita akan turun ke lapangan untuk menertibkan. Mengenai kondisi jalan yang rusak, harapan mereka dapat dibangun dengan beton,” ungkap Chairunizza.(TM/14)
