Solusi Mencegah AC Mobil Tidak Dingin

Ac-mobil-tidak-dingin

topmetro.news – Indonesia yang berada pada daerah tropis dengan suhu rata-rata 20⸰ -30⸰ Celcius, menjadikan produsen otomotif selalu mengandalkan fitur AC mobil sebagai salah satu fitur unggulannya. Fitur yang selalu digunakan demi kenyamanan berkendara ini akan menjadi kendala ketika tidak bekerja secara maksimal. Bisa anda bayangkan ketika ditengah Susana macet, cuaca panas dan AC mobil tidak dingin.

Permasalahan AC kurang dingin, atau tidak dingin sama sekali, atau AC hanya mengeluarkan angin saja, biasanya lebih disebabkan oleh kesalahan yang dilakukan oleh para pemilik mobil itu sendiri.
Sebenarnya kesalahan tersebut bukanlah suatu hal yang kita sengaja. Tetapi lebih dikarenakan ketidak tahuan kita, tentang apa saja yang harus dijaga dan dihindari untuk menjaga agar AC mobil tetap dalam kondisi yang prima.

Beberapa Cara Merawat dan Mencegah AC Mobil tidak dingin

Beberapa hal berikut ini tidak ada salahnya untuk mulai anda terapkan di mobil, untuk menjaga kondisi AC mobil tetap dingin dalam jangka waktu yang lama.

Jagalah Kebersihan Kabin mobil

Jagalah selalu kebersihan karpet ataupun lantai mobil. Kabin yang jarang dibersihkan akan membuat debu atau kotoran lainnya akan menempel pada permukaan filter AC. Bila filter sudah terjadi penumpukan kotoran, hal inilah yang menyebabkan AC tidak akan berfungsi dengan normal, dan menyebabkan udara yang dihasilkan kurang dingin atau sejuk.

Hindari untuk merokok saat AC menyala

Asap dari rokok yang dinyalakan akan terhisap ke dalam blower, lalu setelah asap yang dihisap oleh blower akan menempel pada evaporator. Sehingga yang terjadi adalah evaporator akan kotor. Memang hal tersebut tidak langsung membuat evaporator menjadi rusak. Tetapi alangkah baiknya tidak merokok saat AC menyala, untuk menghindari kotoran yang diakibatkan oleh asap rokok. Karena kotoran-kotoran tersebut nantinya akan mengganggu kinerja evaporator, dan pastinya akan menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Selalu periksa putaran extra fan secara berkala

Jika AC pada mobilmu sudah menggunakan kipas kondensor atau extra fan, pastikan bahwa kita selalu memeriksa secara teratur atau berkala. Ini bertujuan agar AC selalu mengeluarkan udara yang sejuk dan bekerja secara normal.

Jangan menaruh pengharum mobil di dekat AC

Kita sering menjumpai pengharum atau parfum mobil ditaruh sangat dekat dengan AC mobil. Mungkin tujuannya agar bau harum akan lebih cepat terasa dan tersebar ke seluruh bagian dalam mobil. Tapi hal tersebut sebenarnya adalah tindakan yang kurang tepat. Karena penggunaan pengharum mengandung bahan kimia yang bisa masuk ke dalam evaporator. Bahan atau kandungan dari pengharum tersebut mengandung minyak yang lama-lama akan mengendap dan akhirnya bisa menjadi tempat tinggal bakteri, kuman atau jamur. Bila hal ini terjadi maka dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin

Pilih tempat yang sejuk ketika parkir

Ketika memarkir mobil, usahakan memilih tempat yang agak sejuk atau minimal terlindungi dari sinar matahari langsung. Alasannya supaya kabin mobil tidak terlalu panas, karena jika terlalu panas kerja AC akan terlalu berat ketika baru dinyalakan

Jangan buka jendela

Didaerah dingin atupun pegunungan, membuka kaca jendela memang membuat udara akan masuk dan membuat suasana menjadi segar dan sejuk. Tapi jangan lakukan ketika AC mobil sedang menyala. karena saat jendela mobil kita buka, saat itu juga kotoran atau debu dari luar akan ikut masuk. Kotoran yang terbawa melalui jendela yang terbuka tersebut nantinya akan masuk dan mengotori filter AC yang secara perlahan membuat AC terasa tidak dingin lagi.

Matikanlah AC sebelum mematikan mesin mobil

Selalu pastikan bahwa kita harus mematikan AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin mobil. Karena jika kita lupa mematikan AC sampai pada waktunya mesin mau dihidupkan akan terjadi hentakan yang lebih besar pada kopling. Itu jelas akan berpengaruh pada keawetan AC mobil kita.

Sebaiknya buka jendela setelah mesin mobil dihidupkan

Hal umum yang sebenarnya menyalahi aturan sering kita jumpai salah satunya adalah menghidupkan AC ketika mesin mobil sudah dihidupkan dan mulai melaju, tetapi semua bagian jendela pada mobil yang sebelumnya tertutup tidak dibuka dulu. Dengan keadaan di dalam kabin mobil yang panas dan kita langsung menyalakan AC, otomatis AC akan membutuhkan tenaga yang besar dan waktu yang lebih lama untuk mendinginkan kabin mobil. Dan akhirnya akan mengakibatkan pemborosan pada bahan bakar serta AC mobil akan lebih cepat menurun kinerjanya karena mengeluarkan tenaga ekstra.

Matikan AC sesaat ketika menempuh perjalanan jauh

Tujuan mematikan AC mobil untuk sesaat ketika kita sedang berkendara menempuh perjalanan jauh, untuk mengistirahatkan kerja AC supaya tidak mendinginkan seisi kabin mobil terus-terusan serta untuk menghindari pembekuan di saluran AC.

Bersihkan kondensor

Selalu bersihkan kondensor ketika kamu sedang mencuci mobil. Karena debu, kotoran yang menempel pada kondensor bisa mengakibatkan pengikisan atau kebocoran AC. Kita bisa menyemprotnya ke kondensor AC, yang posisinya berada tepat dibalik terali bagian depan.

Periksa RPM mobil

Saat AC mobil sedang dihidupkan, sebaiknya kita memeriksa RPM mobil untuk mengetahui putarannya. Karena putaran RPM yang kurang akan berpengaruh pada tingkat kinerja AC pada mobil.

Hindari menghidupkan AC setelah mobil melaju

Setelah mobil mulai melaju atau berjalan, tingkat RPM (Rotation Per Minute) akan mencapai putaran tinggi. Di saat putaran tinggi inilah banyak orang-orang yang menghidupkan AC mobil mereka, dengan kata lain mereka menghidupkan AC mobil setelah atau saat mobil melaju. Hal tersebut sebaiknya harus kita hindari, karena akan berakibat buruk pada kinerja AC mobil.

Memelihara tekanan pendingin

Memelihara tekanan pendingin akan mencegah selang dari AC mobil mengalami pengerasan dan kerusakan. Sangat disarankan buat kita untuk menyalakan AC mobil pada suhu paling dingin dan pada putaran kipas tercepat selama kurang lebih 20 menit. Kita bisa melakukan ini pada waktu sebulan sekali.

Mencegah kebocoran AC

Kebocoran bisa mengakibatkan efek pendinginan dari AC mobil akan menurun atau berkurang. Dan akan merusak komponen-komponen dari waktu ke waktu. Untuk mencegah kebocoran ini, kita bisa memeriksa bagian-bagian dari AC seperti lubang drainase, selang, dan segel gasket. Jangan lupa juga periksa komponen AC Mobil lainnya. Segel gasket pada mobil terletak di atas AC mobil. Bila kita menemukan bahwa segel gasket tersebut sudah rusak, maka solusinya terbaiknya adalah dengan menggantinya. Dengan kita mengganti segel gasket tersebut, resiko kebocoran AC pada mobil kita dapat dihindari.

Demikian beberapa ulasan tentang penyebab AC mobil tidak dingin, semoga sajian kami dapat bermanfaat bagi anda. (TM/Art)

Related posts

Leave a Comment