Tagih Utang Dianiaya, Warga Tuntungan Mandi Darah Dikeroyok Suami Istri

Topmetro.News – Apes, gegara tagih utang malah dianiaya! Begitulah nasib yang dialami Imran Sinaga (35) warga Jalan Bunga Rinte Gang Mawar, Kecamatan Medan Tuntungan. Korban terkapar lantaran dianiaya suami istri berinisial EM (23) supir dan LM (23) warga Jalan Jamin Ginting Gang Ladang, Kecamtan Medan Tuntungan. Padahal niatnya hanya tagih utang tapi justru dianiaya.

Kejadian menimpa korban itu terjadi Rabu (4/5/2018) sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu korban melihat EM dan LM sedang makan di warung. Begitu melihat, korban mendatangi dan menagih utang uang kedua pelaku sebesar Rp 600 ribu yang dipinjam 3 bulan lalu.

Dianiaya Suami Istri hingga Tersungkur di Bawah Meja

Tak senang utangnya ditagih saat EM sedang makan, sontak pelaku EM langsung naik darah. Selanjutnya menganiaya korban sampai babak belur hingga tersungkur ke bawah meja. Tidak sampai di situ saja, LM istri EM mengambil piring dan langsung menghempaskannya ke kepala korban.

Kasihan, Alasannya tak Makan Lagi

Tak pelak lagi, kepala korban luka, benjol dan mengeluarkan darah segar karena di hajar kedua pelaku di salah satu rumah makan khas Karo Simpang Selayang Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan.

“3 bulan lalu mereka (pasangan pasutri) itu meminjam uang saya dengan janji seminggu dikembalikan. Kasihan melihat keduanya karena alasannya tidak makan lagi, saya pun memberikan uang itu. Setelah seminggu kedua pelaku menghilang seperti ditelan bumi. Setelah tiga bulan secara tidak sengaja saya melihat mereka sedang makan. Lalu saya tagih utangnya. Tapi tiba-tiba langsung kedua pelaku menghajar saya,” beber ayah satu anak ini saat mengadu di Polsek Delitua, Kamis (5/7/2018).

Uang Pinjaman untuk Modal Usaha

Lenny (29) istri korban mengaku sudah sering mencari keberadaan kedua pelaku. Namun tetap tidak ditemukan. Karena uang Rp 600 ribu yang dipinjam pelaku, untuk modal usaha korban.

“Saya tidak terima suami saya dipukuli mereka (kedua pelaku). Sudah mereka yang minjam uang sama kami, kok dia pula yang marah,” keluh Lenny saat mendampingi suaminya di kantor polisi.

Kapolsek Delitua kompol BL Malau membenarkan laporan korban. “Selesai memeriksa korban dan saksi, pelaku langsung kita kejar,” sebutnya.

Namun hingga berita ini diposting, kedua pelaku pasangan suami istri itu belum diringkus. (TM-07)

Related posts

Leave a Comment