Tantang Tamu Kantor Gubsu Berkelahi, Tenaga Kontrak Biro Umum Dituding Arogan

biro umum

topmetro.news – Tenaga kontrak pihak ketiga biro umum dari PT Mantap Sukses Cemerlang (MSC) beralamat di Jalan Willem Iskandar bermarga Siregar terkesan arogan kepada tamu pengunjung kantor Gubsu Jalan P Diponegoro Medan.

Tenaga kontrak tersebut dengan lantangnya kepada pengunjung kantor Gubsu mengatakan kalau tamu tidak boleh masuk dari pintu jalur utama masuk mobil. Sementara tamu tersebut terus melaju dengan kenderaannya sembari minta tolong karena ada sesuatu urusan.

Dengan sikap arogannya, tenaga kontrak itu bahkan sempat menantang tamu tersebut berkelahi dengan mengatakan, “Siapa pun kau tak perduli aku, main kita,” ucapnya sambil mengejar tamu sampai ke parkiran belakang kantor Gubsu.

Tak berapa lama tenaga kontrak bermarga Siregar tersebut mengadu kepada yang diduga bosnya langsung menjumpai tamu tersebut dengan sembari mengajak ke samping kantor BKD Sumut untuk mengintrogasi kebenaran persoalan tersebut.

Dalam pembicaraan tersebut tenaga kontrak tersebut mengakui kesalahannya atas ucapannya tersebut dan meminta maaf kepada pengunjung bernama Ismail yang juga wartawan yang berunit di kantor Gubsu, sembari bos tenaga kontrak tersebut juga meminta maaf atas kesalahan anggotanya tersebut.

Sementara itu ketika dikonfirmasi kepada salah seorang pejabat Biro Umum, Isrin mengatakan, tenaga kontrak itu dipihak ketigakan kepada PT Mantap Sukses Cemerlang.

“Setahu saya tak masalah masuk dari pintu depan seperti selama ini, dan saya cek nanti ya,” ucapnya.

Ketika ditanya tentang kearoganan petugas jaga pintu tersebut, Isrin berjanji akan berkonsultasi dengan perusahaan pihak atas sikap tenaga kontrak tersebut.

“Kantor Gubernur tempat pelayanan publik, jadi tak seharusnya tenaga kontrak berkata arogan kepada siapapun tamu, malah sebaliknya harus ramah kepada siapa saja,” tambah Isrin.

Sementara itu Kabiro Umum yang juga Pj Bupati Batubara, Faisal Hasrymi mengatakan, seharusnya dia menegur dengan sopan.

“Maaf dinda akan kami tegor kepada pimpinannya,” kata Faisal.

Sering Terjadi

Kejadian tersebut sudah sering terjadi kepada wartawan, namun belum ada tindakan tegas kepada perusahaan dan para tenaga kontrak tersebut.(TM/ERRIS)

Related posts

Leave a Comment