Kolombia vs Inggris (2): Three Lions Made in Southgate

gareth southgate

topmetro.news – Energik dan determinasi adalah kelebihan Timnas Inggris dengan squad yang lebih muda. Three Lions juga memiliki Harry Kane yang tengah ‘on fire’.

Inggris yang sekarang tampil dengan wajah berbeda. Bukan lagi Inggris masa lalu yang kental dengan formasi 4-4-2. Three Lions sekarang adalah Inggris yang kekinian. Inggris yang lebih modern dan mutakhir di bawah sentuhan Gareth Southgate. Inggris yang terbiasa dengan empat bek kini bermain dengan tiga bek: Kyle Walker, John Stone, dan Harry Maguire.

Sejauh ini restorasi Southgate terbilang berhasil. Delapan gol di penyisihan grup dengan Harry Kane sebagai pencetak gol terbanyak sementara (5 gol) di Rusia 2018 adalah indikasi kebangkitan Inggris di pentas Piala Dunia.

Membandingkan Pekerman dengan Southgate dalam membangun tim, lalu melihat rute perjalanan kedua tim di penyisihan grup, Inggris seperti memiliki tren yang lebih positif.

Keuntungan Timnas Inggris

Kolombia harus melewati perjalanan yang lebih terjal. Kartu merah Carlos Sanchez pada menit ketiga yang berbuah kekalahan 1-2 saat melawan Jepang, serta abis-habisan di dua pertandingan terakhir untuk memforsir kemenangan 3-0 atas Polandia dan 1-0 atas Senegal, harus dibayar mahal dengan cederanya James Rodriguez.

Jika James Rodriguez absen melawan Inggris, jelas keuntungan bagi Three Lions. Bagaimanapun James Rodriguez adalah satu-satunya pemain Kolombia yang paling ditakuti Inggris. Ia memang pemain nomor 10 sejati bagi Kolombia.

Selain sebagai arsitek serangan kolombia, James Rodriguez juga pencetak gol yang andal bagi Kolombia, selain Radamel Falcao. James Rodriguez adalah pencetak gol terbanyak (6 gol) pada Piala Dunua 2014 di Brasil.

Sebaliknya Pekerman patut memutar otak dan mencari formula yang pas untuk keluar dari ‘high pressing’ Inggris.

Gol Set Piece Terbanyak

Kelebihan Inggris yang lain di Rusia 2018 ini adalah kemampuannya mencetak gol dari situasi set pieces. Di penyisihan grup, Inggris adalah pencetak gol terbanyak dari set piece.

Inilah ancaman terbesar bagi David Ospina yang tahu karakter dan kualitas Harry Kane dkk. Tetapi sayangnya lebih banyak menjadi cadangan di Arsenal.

Dengan kondisi seperti ini, pertarungan Kolombia vs Inggris akan mengerucut pada kejelian taktik dan game plan kedua pelatih, Pekerman dan Southgate. Selain itu juga ketangguhan mental pemainnya menghadapi tekanan di babak knock out 16 besar.

Apakah Three Lions muda sanggup mengatasi kecerdikan pemain khas Amerika Latin?

“Inggris adalah tim muda yang sangat energik. Namun, Inggris juga sama dengan yang lain. Selalu memiliki hari baik dan juga hari buruk,” ucap Pekerman memberi sinyal. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment