Donald Trump Pelihara 100 Perempuan saat Pilpres

TOPMETRO.NEWS – Donald Trump pelihara 100 perempuan saat Pilpres. Hal itu diungkapkan mantan penasihat senior Donald Trump, Steve Bannon yang nekat buka-bukaan tentang presiden Amerika ini. Dia pun menuduh pengacara lama Trump, Marc Kasowitz ‘merawat’ dan memelihara 100 perempuan untuk Presiden Amerika Serikat itu selama masa kampanye pilpres.

Hal itu disampaikan Steve Bannon dalam buka jurnalis Mochael Wolff.

“Begini, Kasowitz sudah mengenal (Trump) selama dua puluh lima tahun. Kasowitz telah mengeluarkannya dari segala jenis kemacetan,” kata Bannon dalam laporannya.

“Kasowitz dalam kampanye – apa yang kita miliki, seratus wanita? Kasowitz mengurus semuanya,” sambung dia.

Bintang Porno Tutup Mulut

Seperti dilansir Business Insider, Minggu 14 Januari 2018, pernyataan janggal ini tampak menjadi penting setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa pengacara lain presiden, Michael Cohen, mengirim USD 130 ribu (sekitar Rp 1,7 miliar) untuk seorang bintang porno agar tutup mulut mengenai hubungannya dengan Trump. Pembayaran itu dilakukan sebelum pemilihan presiden pada 2016 lalu.

Bintang porno dimaksud, Stephanie Clifford, disebut menjalin affair dengan Trump setahun setelah menikah dengan istrinya saat ini, Melania. Jalinan hubungan itu terjadi setelah aktris yang dikenal dengan nama beken ‘Stormy Daniels’ itu bertemu dengan Trump dalam sebuah event golf selebritis pada 2006. Namun, Clifford juga telah membantah tudingan itu.

Keliru!

“Rumor bahwa saya telah menerima uang tutup mulut dari Donald Trump, benar-benar keliru,” ucapnya.

“Jika memang saya punya hubungan dengan Donald Trump, percayalah, Anda tak akan membaca soal itu di berita-berita, Anda akan membaca soal itu di buku saya. Tapi faktanya, cerita ini tidak benar,” imbuh Clifford dalam sebuah surat.

Steve Bannon pernah menjadi sekutu politik terdekat Trump semasa kampanye pilpres AS lalu. Setelah dipecat, dia pun membongkar cerita tentang Trump dalam buku berjudul Fire and Fury: Inside the Trump White House yang ditulis Michael Wolff. (tmn)

sumber: detik

Related posts

Leave a Comment