Turis Belanda Dirampok di Samosir, Polisi Ringkus 2 Pelajar

turis belanda dirampok di Samosir

Topmetro.News – Turis Belanda dirampok. Peristiwa turis Belanda dirampok itu terjadi persis di Simpang Gotting, Kecamatan Harian Boho Kabupaten Samosir, Jumat (7/9/2018) sekitar pukul 15.30 WIB. Tak butuh waktu lama untuk polisi meringkus pelaku. Menurut polisi, pelakunya dua orang yang tercatat masih pelajar.

Kasus turis Belanda dirampok ini sudah viral di media sosial WhatsApp dan Facebook. Sebagaimana postingan @Ewin Kriston Silalahi di laman Facebooknya, disebutkan dua orang korban turis Belanda yang dirampok itu bernama Miryam (22) berkewarganegaraan Belanda, berstatus mahasiswa yang kini berdomisili di Javas traat 332 67 07 ec Wageriger Nedherland).

turis belanda dirampok
Dua korban turis Belanda yang dirampok di Kabupaten Samosir.

Turis Belanda Dirampok Saat Asyik Foto Selfi

Menurut postingan itu, sebagaimana laporan korban ke polisi, sesaat sebelum kejadian, korban sedang mengedarai sepedamotor plat BB 5770 CB yang berboncengan dengan temannya Chaslotte. Saat itu kedua korban selfi berfoto – foto di lokasi kejadian.

Setahu bagaimana, tiba-tiba dua orang pelaku yang menunggangi sepedamotor BB 4720 CC yang berboncengan dengan temannya mendekati korban. Saat itu juga para pelaku merampas ponsel dari tangan korban yang sedang digunakan untuk berfoto. Selanjutnya para pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Harian.

Kedua pelaku tampaknya sedang sial. Pasalnya saat bersamaan Personil Satlantas Polres Samosir sedang menggelar razia kendaraan. Saat itu petugas menerima laporan dari masyarakat telah terjadi perampokan warna negara asing yang menimpa turis asal Belanda.

Para Pelaku Dihentikan Personil Polsek Harian

Selanjutnya personil Satlantas Polres Samosir mengejar pelaku dan menghubungi personil Polsek Harian untuk menghentikan pelaku. Akhirnya pelaku dapat diamankan personil Polsek Harian, dan para tersangka bersama barang bukti dibawa dan diserahkan ke SPKT Polres Samosir.

Setelah dilakukan proses penanganan kasus itu, dan ponsel korban ditemukan, Miryam warga negara Belanda yang menjadi korban perampokan itu memilih untuk tidak melaporkan kedua pelaku yang masih duduk di bangku sekolah itu. (*)

IDENTITAS PELAKU:
1. Nama : S. Y
Tempat/Tgl. Lahir: Tanjung Bunga, 14 tahun, Pelajar
Alamat : Tjg Bunga Kec. Pangururan

2. Nama : R. N
Status : Pelajar
Alamat : Tjg. Bunga Kec. Pangururan.
Umur : 16 tahun

Related posts

Leave a Comment