Uskup Agung Medan, Kapolda Sumut dan Bupati Tapanuli Tengah Bertemu di Pesparani Tapteng 2018

uskup agung medan

Topmetro.News – Uskup Agung Medan sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga Mgr Anicetus B Sinaga, Kamis (18/10/2018) menyambut Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto SH bersama pejabat utama menghadiri pembukaan Pesparani (Pesta Paduan Suara Gereja ini Katolik) Katolik Tapanuli Tengah 2018 di Komplek Gereja Paroki St Yosef Pandan.

Uskup Agung Medan Puji Kerukunan Umat di Sumut

Uskup Agung Medan sekaligus Administrator Apostolik keuskupan Sibolga, Mgr Anicetus B Sinaga Of M Cap dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Sumut yang hadir dalam pembukaan Pesparani 2018 yang sekaligus menyaksikan penandatanganan pembangunan Katolik Center di Komplek Gereja Katolik Paroki St Yosef Pandan.

Uskup Agung Medan melihat kerukunan umat beragama di Sumatera Utara sudah terjalin lama dan toleransi ini harus tetap dijaga.

“Saya tidak pernah khawatir dengan agama lain, karena mereka bagian dari saudara kita dalam membangun dan menjaga NKRI,” ucapnya.

“Di Sumut ini semua agama bersaudara, jadi jangan ada yang merusak nilai-nilai persaudaraan itu,” ucap Uskup Agung.

Sekadar diketahui pembukaan Pesparani diawali tarian tor tor yang disaksikan ratusan undangan.

Toleransi Umat Beragama Cukup Kuat

Dalam kesempatannya Agus Andrianto, Kapolda Sumut mengatakan kehadiran dirinya ke Tapanuli Tengah dalam rangkaian kunjungan kerja. Dia juga melihat kemajemukan antar umat beragama ada di Tapteng-Sibolga.

“Saya melihat toleransi antar umat beragama sangat kuat di daerah ini. Saya harap ini terus berlangsung dan jadi nilai yang baik dalam menjaga NKRI,” katanya.

Usai membuka Pesparani, Agus beserta rombongan meninggalkan lokasi menuju bandara Pinang Sori untuk mengikuti kegiatan selanjutnya memberikan bantuan kepada warga Tapteng.

Bantu Rp 500 Juta

Sementara itu, Ahmat Bachtiar Sibarani, Bupati Tapanuli Tengah mengaku kegiatan seperti ini merupakan moment pertama yang sudah hampir 20 tahun tak pernah digelar.

Diakui, Pemkab Tapteng berkomitmen untuk bekerjasama dengan semua tokoh agama yang diakui dalam tataran Hukum di NKRI. “Saya juga akan memberikan bantuan Rp 500 juta untuk kegiatan umat Katolik dalam pembangunan gedung Katholik center,” ujar Bupati Tapteng.(*)

Related posts

Leave a Comment