TOPMETRO.NEWS – Zul (18) nyaris tewas diamuk massa di Jalan Denai, Minggu (21/5) siang, saat kedapatan menggelapkan ponsel OPPO milik Juan Ade Angga (18) warga Jalan SM Raja. Yang merupakan karyawan trasnportasi angkutan Paradep,
Info yang diperoleh TOPMETRO.NEWS di Polsek Percut Seituan menyebutkan kejadian berawal saat Juan meminta kepada pelaku untuk menjualkan Hp OPPO F1S miliknya seharga Rp2,5 juta, Minggu (14/5) lalu.
Kemudiam pelaku mengajak korban untuk pergi menjual HP itu pada kenalan pelaku. Dengan menggunakan sepedamotor keduanya pergi ke Jalan Bromo. Setiba di Jalan Bromo, pelaku menyuruh korban untuk menunggu sementara pelaku menjumpai calon pembeli. Kemudian pelaku pergi membawa HP korban dan tak kembali lagi.
“Besoknya pelaku nggak bisa dijumpai setelah HPku dibawanya itu,” kata angga
Bersama Fadel (18) temannya, korban mencari pelaku ke rumahnya di Jalan Pasar VII Tembung dan berhasil menemui pelaku.
Pelaku mengaku jika HP korban sama kawannya. “Dia bilang HPku sama kawannya, terus kami ke sana naik sepedamotor,” kata korban.
Setiba di Jalan Denai, pelaku melompat dari atas sepedamotor dan mencoba kabur.
Melihat pelaku kabur, korban berteriak maling hingga warga yang mendengar menangkap pelaku dan menghajarnya.
Beruntung dua orang pria yang mengaku anggota Polda Aceh menyelamatkan pelaku dari amukan warga dan memboyongnya ke Polsek Percut Seituan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan IPTU Philip A Purba kepada TOPMETRO.NEWS mengatakan tersangka dan korban masih diperiksa. (TM-SURYA-editor3)