Tak Terima Diperas, Tangan Kiri Penjual Gorengan Patah Dihajar Preman

TOPMETRO.NEWS – Seorang pedagang gorengan, Syawaludin (34) di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Plaza Medan Fair, mengalami patah tangan akibat dianiaya preman dilokasi kejadian.

Warga Jalan Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal ini, dianiaya oleh belasan preman mengakibatkan luka patah dibagian tangan. Selain itu, belasan preman juga merusak steling korban.

“Kejadiannya Sabtu (10/6) kemarin, preman itu minta uang, lantas ku kasilah uang Rp5 Ribu, karena nilainya kecil mereka gak terima, dan kubilang cuma itu mampu aku,” ujar Syawaludin, Kamis (15/6).

Tidak terima, lalu mereka menghajar korban dengan spontan korban pun menangkisnya dengan menggunakan tangan kanannya.

“Ya aku bertahanlah bang, tapi disitu gak lama ada belasan orang datang, mengepung dan menganiaya aku,” terang Syawaludin.

Tak mau mati konyol, korban la‎lu berlari menyelamatkan diri ke Polsek Medan Baru yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian (TKP).

“Aku lari ke Polsek Medan Baru, terus diseser sama petugas, tapi pelaku sudah kabur, ya aku sekalian buat laporan bang,” katanya sembari menunjukan bukti STTLP/‎842/VI/2017/SPKT Sek Medan Baru.

Atas kejadian ini, korban ‎mengaku tidak berani berjualan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saya sudah beberapa hari ini tidak berani kerja, mana mau lebaran, saya harap pelaku segera diamankan,” harapnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan korban sudah membuat laporan dan akan ditindak lanjuti.

“Laporan korban masih proses lidik,” kata Hendra.(TM/07)

Related posts

Leave a Comment