TOPMETRO.NEWS – siswa kelas XII MAN I, Muhammad Al Aziz Mustafa (18) dilaporkan kabur dari rumah. Tujuannya, hanya satu: ingin jihad. Kaburnya siswa itu diketahui setelah sepucuk surat wasiat ditinggalkannya untuk sang ibunda.
Pihak keluarga menduga, Aziz ‘minggat’ dengan membawa bahan peledak.
Namun Kapolres Mataram AKBP Muhammad, Rabu (21/6) mengatakan Aziz telah ditemukan setelah 2 hari berada di Masjid Al Multazam BTN BSA I Dusun Belencong Desa Midang Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat.
“Tadi ditemukan pertugas di salah satu Masjid di daerah Belencong sekitar pukul 11.30 Wita,” ujarnya.
Sebelumnya, Azis dikabarkan meninggalkan rumahnya yang beralamat di Blok H No 2 BTN Puncang Dusun Puncang Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Lombok Barat Senin (19/6) sekitar pukul 06.00 Wita.
Sebelum pergi, dia meninggalkan surat wasiat untuk pergi berjihad. Setelah mengetahui anaknya meninggalkan rumah, orangtuanya melapor ke Polsek Senggigi.
Kapolres menepis informasi mengenai adanya barang bukti berupa bahan peledak yang dibawa Aziz saat kabur dari rumahnya. Karena sebelumnya, Aziz disebut-sebut meninggalkan rumah sambil membawa bahan peledak.
“Tidak ada bahan peledak. Itu masih kita dalami karena ada informasi saja. Ini kan karena dia buka-buka website seperti itu. Makanya kita dalami, barang bukti seperti yang disebutkan itu tidak ada,” kata mantan Kapolres Sumbawa ini.
Selanjutnya, isi surat dari Aziz yang mengaku akan pergi berjihad. Kapolres menambahkan, tujuan dari Aziz berjihad karena sangat membenci orang-orang yang jahat. Seperti yang terlibat narkoba dan suka tawuran.
“Dia tidak senang hal seperti itu. Jadi jihad dia sebatas seperti itu. Kalau ada yang berantem dia ingin membubarkan.” (tmn)
