Kepala SMAN 3 Tubaba Terkesan Buang Badan

topmetro.news – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terkesan menghindar dengan cara mengutus salah seorang tenaga pengajar dalam memberikan tanggapan terkait alasan dugaan penahanan ijazah siswa. Namun tenaga pengajar tersebut enggan memberikan komentar dengan alasan sibuk.

Rohmah Marlena, salah seorang guru SMAN 3 sebagai tenaga pengajar mengaku dirinya diberikan mandat dan tanggung jawab oleh pihak SMAN 3 untuk mewakili kepala sekolah di sekolah tersebut.

“Saya memang sudah dimandatkan dan ditugaskan langsung oleh pihak sekolah. Siapa pun yang mau menemui kepala sekolah harus konfirmasi dulu sama saya termasuk hak jawab sekolah saya yang mewakili. Itu prosedur sekolah ini karena setiap instansi ada kebijakan masing-masing, ” Kata Rohmah, Selasa (30/7/2024).

Ketika dimintai tanggapan alasan pihak SMAN 3 melakukan penahanan ijazah siswa, Rohmah Marlena berdalih bahwa dirinya sedang banyak kesibukan.
“Tanggapan kami, terimakasih atas pemberitaan ini,” cetus Rohmah sembari berlalu.

Diberitakan sebelumnya, SMAN 3 Tubaba diduga tahan ijazah siswa.

Beberapa wali murid di Tiyuh Penumangan mengeluh karena sampai saat ini ijazah anaknya masih ditahan oleh pihak SMAN 3 Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), lantaran belum bisa melunasi tunggakan.

Padahal, ijazah pendidikan adalah dokumen yang diberikan satuan kependidikan sebagai bukti bahwa seseorang telah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Ijazah juga sebagai salah satu prasyarat seseorang untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi ataupun syarat melamar pekerjaan, sehingga memiliki ijazah menjadi satu hal penting bagi kehidupan seseorang.

Cik Ning, salah satu orangtua siswa warga Tiyuh Penumangan, Senin (29/7/2024), di kediamannya mengaku bahwa ijazah anaknya ditahan oleh pihak SMAN 3 Tubaba sudah sekitar 1 tahun lebih lamanya sehingga anaknya kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

“Sudah setahun lulusan tapi ijasah masih ditahan pihak sekolah, katanya SPPnya belum lunas. Bagaimana kami mau lunasi SPP kalau makan kami saja sedang kesulitan, mau melapor sama siapa kami sebagai rakyat kecil,” keluhnya.

Senada yang disampaikan oleh Ella Wali Murid dari Siswa SMAN 3 Tulang Bawang Tengah.
Ella mengatakan Ijazah sang anak ditahan oleh Sekolah karena belum melunasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

“Tahun ini kelulusannya cuma masih kebingungan mau cari kerja, ijasah anak saya juga masih tertahan di SMA 3 katanya belum melunasi SPP. Kadang kami bingung sebagai masyarakat kecil ini yang penjelasan sekolah Gratis itu bagaimana,” keluh mereka.

Dia berharap, ijazah tersebut dapat diberikan kepada sang anak agar mempermudah untuk mencari pekerjaan.
“Kami berharap pihak sekolahan dapat memberikan Ijazah tersebut, karena anak kami ingin bekerja dan sangat membutuhkan ijazah tersebut,” harapnya.

Hingga berita diterbitkan Kepala SMAN 3 Tubaba belum berhasil dimintai keterangan.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment