Ditegur Lihat Ibunya, Remaja 17 Tahun Dihajar Preman Kampung

TOPMETRO.NEWS – Telapak kaki kiri, M Irfan (17) warga Jalan Teratai Gang Kenanga Desa Amplas, Percut Sei Tuan, disayat seorang preman berinisial S tak jauh dari rumah korban, Rabu (9/8/2017) siang.

Informasi yang dihimpun, sebelum korban terluka, saat itu ia ke jalan besar untuk menemui ibunya yang sedang berjualan. Di saat korban melihat pelaku yang sedang menatapi ibunya yang berada di warung. Korban yang putus sekolah itu kemudian menegur pelaku sembari mengatakan kenapa menatap ibunya.

Tiba-tiba pelaku menendang korban, namun ia tak melawan. Pelaku semakin emosi dan mengancam korban. Selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi. Tak lama M Irfan juga meninggalkan lokasi dan berniat pulang ke rumahnya.
Tak jauh dari lokasi, pelaku yang mengetahui korban hendak pulang ke rumahnya, langsung menghampiri seorang warga yang saat itu sedang memotong bambu dengan menggunakan parang. S kemudian mengambil parang tersebut dan mengejar korban serta berusaha membacoknya.

Dengan spontan korban mengambil kayu dan memukul parang tersebut hingga terlepas dari tangan pelaku. Setelah itu korban menginjak parang itu dengan telapak kaki kirinya. Tiba-tiba pelaku menarik paksa parang tersebut, sehingga kaki korban mengalami luka robek dan berdarah.
Selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan terkait penganiayaan yang dialaminya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Philip Antonio Purba SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban penganiayaan.

“Korban sudah kita arahkan untuk divisum. Kasusnya akan kita tindaklanjuti dengan periksa saksi-saksi dan alat bukti. Setelah itu pelaku kita ringkus,” tegasnya.(TM/13)

Related posts

Leave a Comment