Muhammad Sahrial Ngaku di Setop Kawanan Rampok Nyamar Jadi Polisi. (Foto: Suriyanto)
Topmetro. News – Muhammad Sahrial ( 31) warga Jalan Karya Bakti, Pancing, Kelurahan Indrakasih , Kecamatan Medan Tembung hampir menjadi korban perampokan di Jalan Bedagai, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur, Jumat (11/4) pagi.
Di lokasi kejadian, pria bekerja di salah satu gudang sandal dan sepatu kawasan Jalan Sutomo Medan menceritakan kejadian bermula pada saat ia melintas di Jalan Bedagai, dari arah belakang, tiba-tiba muncul dua orang pria tak dikenal mengendrai sepeda motor PCX warna merah langsung memberhentikan sepeda motor Honda Beat BK 2883 AFC.
” Pas aku lewat dilokasi kejadian, tiba-tiba aku distop sama dia orang naik sepeda motor Honda PCX warna merah mengaku dari kepolisian yang katanya sepeda motor aku ada masalah pada plat kendaraan. Lalu saya bilang kalian dari mana, kalau dari kepolisian mana surat-suratnya,” kata Sahrial.
Selanjutnya, kedua orang tersebut pun berupaya meminta paksa sepeda motornya dan ternyata sepeda motor tersebut sudah 10 tahun dipakai dan tidak ada masalah sama pihak leasing karena sudah ada BPKB.
” Pas mau diambil paksa , saya berkeras lah, ku minta legalitas orang itu, karena mencurigakan langsung aku vidiokan wajah-wajah orang itu, cekcok kami. Beruntung banyak masyarakat membantu untuk bergumentasi hingga membuat para pelaku kabur,” ucap Sahrial.
Seorang saksi mata bernama Parulian (29 ) warga Jalan Eka Prasetia menjelaskan bahwa kedua pelaku menghentikan sepeda motor korban dan langsung mencabut kunci sepeda motor Sahrial.
” Orang itu memberhentikan sepeda motor dia ( Sahrial ) dengan baik-baik tapi langsung mencabut kunci sepeda motor. Katanya sepeda motor Honda Beat dikendarai Abang itu (korban) bermasalah, tapi pas mau diajak ke kantor Polisi, mereka nggak mau malah kabur,” pungkas Parulian.
Kejadian ini pun viral di salah satu Instagram. Atas kejadian ini korban belum membuat laporan ke Polisi.
Reporter: Suriyanto
