Ketua PKK Asahan Hadiri HKG ke 53 di Samarinda

topmetro.news – Ketua PKK Asahan Ny Yusnila Taufik hadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 di Plenary Hall, Samarinda Convention Center, Selasa (8/7/2025).

Tampak hadir istri Wakil Presiden selaku pelindung PKK Pusat Ny Selvi Ananda Rakabuming, Ketua PKK Pusat Ny Tri Suswati Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri Dr Ribka Haluk, Ketua PKK Provinsi dan Kab/Kota se Indonesia.

Ny Tri Suswati Tito Karnavian menegaskan PKK adalah satu satunya organisasi yang menapaki program kerja hingga unit terkecil, yakni keluarga. Salah satu fokus utama dalam Rakernas PKK yang baru dilaksanakan ialah penguatan 10 program hingga peningkatan kapasitas kader, konsolidasi program serta adaptasi terhadap tantangan zaman.

“PKK mitra strategis pemerintah, membantu menjangkau wilayah wilayah terpencil dan menanggulangi persoalan mendasar seperti stunting dan kemiskinan”, kata Nya Tri.

Momen puncak peringatan ditandai penyerahan penghargaan Adhi Bhakti Utama PKK oleh Selvi Ananda kepada para kader terpilih.

Ny Selvi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan peringatan HKG PKK ini. Semangat kader sepuh harus kita tiru. Perjuangan ibu ibu PKK adalah kekuatan yang membentuk Indonesia dari akar.

Dalam kesempatan tersebut, Ny Selvi berinteraksi langsung dengan para kader PKK dari seluruh Indonesia. Tak sekadar memberi kuis dan pertanyaan ringan, Ny Selvi juga memberi beberapa hadiah kejutan menambah keriuhan sekaligus menghidupkan energi kolektif peserta.

“Isu stunting menjadi perhatian utama gerakan PKK tahun ini. Dengan angka prevalensi nasional yang terus menurun. Intervensi yang menyasar remaja dan keluarga muda dipandang sebagai langkah strategis. PKK memegang peranan penting dalam edukasi melalui Posyandu dan program lainnya”, kata Ny Selvi.

Ketua PKK Asahan usai mengikuti kegiatan mengatakan  menyambut baik puncak HKG PKK tahun ini. Tujuan utama kegiatan menyatukan gerak langkah PKK di seluruh Indonesia agar sejalan dengan pembangunan nasional, sekaligus memastikan program PKK menyentuh kebutuhan keluarga.

“PKK tidak hanya menyentuh ranah ekonomi, kesehatan dan pendidikan, tetapi juga membentuk karakter bangsa dari rumah. Perempuan adalah pilar keluarga, kader PKK adalah para pejuang yang tak pernah lelah, bahkan di daerah pelosok sekalipun”, kata Ny Yusnila.

Reporter | Indra

Related posts

Leave a Comment