topmetro.news, Medan – Warga Medan digegerkan oleh insiden tragis yang melibatkan seorang pria yang melompat dari jembatan layang (fly over) Jamin Ginting pada Jumat pagi ini.
Identitas pria tersebut kemudian diketahui sebagai Dedi Rispa Tarigan, warga Komplek Nicoland, Jalan Jaya Tani, Medan Johor. Namun, kejutan yang lebih besar muncul setelah kejadian, saat polisi menduga Dedi terlebih dahulu membunuh istrinya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
Kapolsek Delitua, Kompol P. Simbolon, mengungkapkan bahwa dugaan ini muncul ketika pihaknya mendatangi kediaman Dedi untuk menginformasikan peristiwa bunuh diri tersebut.
“Saat kita datangi rumahnya untuk menyampaikan informasi, kita temukan istrinya sudah meninggal dunia,” ujar Kompol Simbolon.
Istri Dedi, Sanika Br Ginting, ditemukan tak bernyawa di rumah mereka dengan luka bekas senjata tajam. Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan secara definitif bahwa Dedi adalah pelaku pembunuhan istrinya.
“Kita belum bisa memastikan kalau suaminya yang membunuh,” tambah Simbolon.
Kedua jenazah, baik Dedi maupun Sanika, telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses otopsi dan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kematian keduanya serta kronologi kejadian yang sebenarnya.
Sebelumnya, aksi nekat Dedi Tarigan sempat menjadi perhatian warga. Saksi mata melihat pria berkaus hitam itu duduk di atas sepeda motornya di fly over Jamin Ginting sebelum akhirnya melompat. Tubuhnya ditemukan bersimbah darah dan dalam kondisi kritis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan rangkaian peristiwa yang menyebabkan tragedi ganda ini.
Reporter| Abdul Milala
