Petugas Dishub Medan Jadi Korban Penganiayaan Saat Penertiban Parkir di Jalan Jawa

topmetro. news, Medan – Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan menjadi korban penganiayaan saat melakukan penataan dan penertiban parkir di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Senin (14/7/2025).

Domo Sumarlin Sagala (47), petugas Dishub yang menjadi korban, menjelaskan kepada awak media, Rabu (15/7/2025), kejadian bermula sekitar pukul 12.30 WIB. Bersama rekannya Eric Estrada Ginting (38) dan beberapa petugas dari Dishub serta Unit Lantas Polsek Medan Timur, mereka melakukan penertiban dengan menggunakan mobil patroli dan derek.

“Ketika kami melakukan penggembosan ban kendaraan yang parkir sembarangan, seorang juru parkir berinisial BH langsung marah dan menghalangi. Adu mulut tidak terhindarkan, dan akhirnya BH melakukan penganiayaan terhadap saya dan rekan saya, Eric,” terang Domo.

Akibat penganiayaan tersebut, Eric harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit USU karena mengalami luka lebam di pelipis. Domo memastikan bahwa semua petugas yang terlibat sudah membawa Surat Perintah Tugas (SPT) dan penertiban tersebut merupakan operasi gabungan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memarkir kendaraan di tempat yang telah ditentukan pemerintah kota agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tambah Domo. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan visum dan melaporkan kejadian ke Polsek Medan Timur.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar, membenarkan laporan tersebut. “Benar, petugas Dishub sudah membuat laporan ke Polsek. Kami akan proses sesuai prosedur,” ujarnya singkat.

Kasus ini menjadi perhatian bagi upaya penertiban parkir di Medan yang sering menemui hambatan dari oknum juru parkir liar.

Reporter| SURIYANTO 

Related posts

Leave a Comment