Topmetro.news, SERGAI – Koperasi memiliki peran penting sebagai usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan. Semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia, bukan individualisme.
Hal itu disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya saat menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-78 tahun 2025 yang digelar di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (21/7/2025).
Mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur”, kegiatan ini turut dihadiri Dandim 0204/DS Letkol Inf Alex Sandri, S.Hub.Int., M.H.I, perwakilan Forkopimda, Kadis Nakerkop Ikhsan, AP, M.Si, para camat, serta pengurus Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Sergai.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa seluruh masyarakat menginginkan Indonesia yang adil dan berdaulat secara ekonomi. Menurutnya, koperasi memiliki peran besar dalam mewujudkan cita-cita tersebut, sejalan dengan program Presiden terpilih Prabowo Subianto melalui pengembangan koperasi di sektor pertanian dan industri berbasis kearifan lokal.
“Koperasi mampu menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi dari desa, demi pemerataan dan pengentasan kemiskinan,” ujar Darma Wijaya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa koperasi Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Pada tahun 2024, kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai Rp214 triliun, atau hampir 1 persen dari total PDB.
“Potensi koperasi sangat besar jika dikelola bersama secara optimal,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Bupati, terdapat 236 Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di desa dan kelurahan se-Kabupaten Sergai. Ia pun mendorong adanya kolaborasi antara koperasi, kelompok tani (poktan/gapoktan), kelompok perikanan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pelaku usaha swasta, dan akademisi.
“Kita perlu duduk bersama dan membangun sinergi demi kesejahteraan rakyat. Koperasi harus adaptif, gesit, inovatif, serta memiliki tata kelola yang baik agar semakin dipercaya masyarakat,” tegasnya.
Di hadapan para hadirin, Bupati juga mengajak generasi muda untuk aktif berkoperasi.
“Koperasi bukan milik generasi tua. Ini milik semua generasi. Koperasi adalah tempat belajar, berkembang, dan berinovasi. Kita butuh lebih banyak generasi muda yang terlibat, terutama di sektor-sektor produktif,” ajaknya.
Di akhir sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membuktikan bahwa kedaulatan, keadilan, dan kemakmuran bangsa bukan bergantung pada kekuatan segelintir orang, tetapi dari kekuatan bersama rakyat.
Reporter | Fani