Topmetro.news, SERGAI – Musibah tak terduga menimpa Eviana (46), warga Dusun XV, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), setelah rumahnya porak poranda dihantam angin kencang dan hujan deras pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 00.15 WIB.
Angin kencang yang disertai hujan deras menyebabkan atap rumah Eviana terangkat dan beterbangan, menyisakan dinding-dinding rumah tanpa perlindungan. Tak hanya itu, rumah milik menantunya, Putri Nurhaliza (25), yang sedang hamil enam bulan dan berada tepat di sebelah rumah Eviana, turut mengalami kerusakan parah.
Runtuhan batu bubungan atap menghantam bagian atap rumah Putri dan menyebabkan genteng kamar jebol hingga menimbun Putri yang tengah beristirahat di tempat tidur. Beruntung, meski tertimpa reruntuhan, Putri selamat dan tidak mengalami luka serius yang membahayakan janin dalam kandungannya.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Putri segera dilarikan ke Puskesmas Tanjung Beringin untuk mendapat penanganan medis dan pemeriksaan kandungan. Petugas medis memastikan kondisi bayi dalam kandungan tetap stabil, meski sang ibu mengalami luka ringan dan trauma akibat kejadian tersebut
Pantauan media pada pukul 10.30 WIB menunjukkan respon cepat dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Beringin. Wakapolsek IPDA Brimen bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Suridanto Saragih langsung meninjau lokasi terdampak, berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menindaklanjuti bantuan serta penanganan warga.
Sekitar pukul 11.30 WIB, tim dari Puskesmas Tanjung Beringin yang dipimpin oleh Delisma Situmeang bersama Bidan Desa dan tenaga medis lainnya turut mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi korban.
“Untuk bayi, alhamdulillah selamat. Namun ibunya mengalami trauma cukup mendalam. Sedangkan ibu mertua korban dalam kondisi sehat, meski mengalami tekanan darah yang cukup tinggi akibat shock,” jelas Delisma.
Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Ir. Indra Syahputra, juga turut turun langsung ke lokasi kejadian. Ia memimpin koordinasi bersama perangkat desa, BPD, dan pihak kecamatan dalam upaya tanggap darurat serta memberikan bantuan logistik dan dukungan moral bagi warga terdampak.
Melalui perwakilan BPD dan Pemerintah Desa yang diwakili Sri Wahyuni, bantuan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan mi instan disalurkan kepada korban.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin membantu warga yang terdampak bencana ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban serta mencukupi kebutuhan sehari-hari hingga situasi kembali pulih,” ujar Kades Ir. Indra Syahputra.
Warga terdampak mengapresiasi respon cepat dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, tenaga medis, hingga aparat kepolisian. Berdasarkan estimasi awal, kerugian akibat musibah ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, mencakup kerusakan rumah, perabotan, dan perlengkapan rumah tangga.
Reporter | Fani