Topmetro.news, SERGAI – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Dr. H. Adlin Umar Yusri Tambunan, S.T., M.AP., menyalurkan bantuan tunai dari Kementerian Sosial RI kepada 17 warga Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, yang menjadi korban bencana angin puting beliung beberapa waktu lalu.
Penyaluran bantuan berlangsung di halaman rumah orang tua Kepala Desa Pematang Terang, Jumat (12/9/2025), dengan dihadiri Sekretaris Dinas Sosial Batara Rival Harahap, Pendamping Sosial Kemensos Wardani Siregar, Camat Tanjung Beringin Nurchinta Depi Tambunan, Wakapolsek Tanjung Beringin IPDA Brimen, Babinsa Koramil 11/TB Serda Feris Panggabean, Kepala Desa Pematang Terang Lammartua Silaen, serta sejumlah unsur pemerintah daerah dan desa.
Dalam kesempatan itu, Wabup Adlin Tambunan menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan mencakup 114 rumah di enam kecamatan, yakni Tanjung Beringin, Teluk Mengkudu, Tebing Tinggi, Sei Rampah, Serbajadi, dan Pantai Cermin. Bantuan diberikan sesuai dengan tingkat kerusakan rumah warga, mulai dari Rp3 juta hingga Rp15 juta per unit.
“Bantuan ini langsung disalurkan ke rekening warga. Jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan tingkat kerusakan, dari ringan hingga berat. Ini merupakan tindak lanjut bencana angin puting beliung yang terjadi pada 24 Mei 2025 lalu,” ungkapnya.
Khusus di Kecamatan Tanjung Beringin, lanjutnya, terdapat 36 rumah yang mendapatkan bantuan. Sebanyak 17 rumah berada di Desa Pematang Terang dan sisanya di Desa Tebing Tinggi.
“Sebelumnya, warga juga sudah menerima bantuan berupa sembako dan bahan material. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak,” kata Adlin.
Ia juga menyampaikan doa dan dukungan moril kepada para korban agar tetap tabah menghadapi ujian. “Bantuan ini jangan dilihat dari besarannya, tapi dari ketulusan pemerintah untuk hadir dan peduli. Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah ada bersama mereka,” tambahnya.
Menurutnya, bantuan ini menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat, terutama pada situasi darurat. Ia menekankan pentingnya sinergi pemerintah pusat, daerah, aparat desa, dan masyarakat dalam percepatan pemulihan pascabencana.
“Kami berkomitmen mendampingi warga. Solidaritas dan gotong royong menjadi kunci agar kita bisa bangkit bersama. Ke depan, kesiapsiagaan bencana akan terus diperkuat, sebab mitigasi dan langkah pencegahan sangat menentukan dalam meminimalisir dampak bencana,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan, Jon Manalu (51), mengaku terharu sekaligus bersyukur. Ia masih mengingat jelas detik-detik rumahnya porak-poranda diterjang angin kencang.
“Hujan deras disertai angin kencang menerbangkan atap rumah saya. Saat itu saya sedang di luar rumah, begitu pulang atap sudah hilang. Kami sempat mengungsi ke rumah tetangga. Bantuan dari pemerintah desa, Pemkab Sergai, dan sekarang Kemensos ini sangat berarti untuk membangun kembali rumah serta memulihkan kondisi ekonomi kami,” ucapnya.
Reporter | Fani
