topmetro.news, Medan – Ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil memastikan diri melaju ke semifinal wondr by BNI Indonesia Masters 2025, setelah di babak perempat final singkirkan pasangan Jepang Hinata Suzuki/Nao Yamakita, dengan skor 18-21, 21-12, 21-17 berlangsung, pada Jumat (24/10/2025) di GOR PBSI Sumut,
Pada gim pertama, ganda putri andalan Indonesia Apri/Fadia terlihat belum menemukan ritme permainan terbaik mereka. Koordinasi dan komunikasi di antara keduanya beberapa kali terganggu oleh permainan cepat dan disiplin khas Jepang.
Suzuki/Yamakita memanfaatkan kesempatan itu untuk menekan sejak awal, membuat pasangan Indonesia tertinggal tipis di poin-poin kritis dan akhirnya kalah 18-21.
Namun memasuki gim kedua, Apriyani dan Fadia tampil jauh lebih solid. Dukungan penuh dari publik Istora menjadi energi tambahan bagi keduanya untuk bangkit. Smash keras Fadia dan permainan net cerdik Apriyani mulai menyulitkan pasangan Jepang.
Mereka menguasai jalannya laga dengan tempo agresif dan unggul jauh di interval hingga akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan telak 21-12. Pertarungan sebenarnya terjadi di gim ketiga. Awal gim berjalan ketat, dengan pasangan Jepang sempat memimpin 10-8.
Namun pengalaman dan ketenangan Apri/Fadia kembali menjadi kunci. Mereka mulai memperlambat tempo, memancing kesalahan lawan, dan tampil lebih sabar dalam reli panjang. Setelah menyamakan kedudukan, pasangan Indonesia terus mendominasi dan akhirnya menuntaskan pertandingan dengan skor 21-17.
Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan Apriyani/Fadia yang tetap mampu menjaga fokus di bawah tekanan. Dengan hasil ini, mereka melangkah ke babak semifinal, membawa harapan besar bagi Indonesia untuk meraih gelar juara di sektor ganda putri.
Bagi Apriyani/Fadia, kemenangan atas Suzuki/Yamakita juga menjadi modal penting menjelang laga semifinal yang dipastikan akan lebih berat. Mereka bertekad tampil konsisten dan menjaga mental bertanding agar bisa melangkah ke partai puncak.
Dukungan publik tuan rumah yang bergemuruh di Istora diharapkan kembali menjadi kekuatan utama bagi Apriyani/Fadia untuk meneruskan langkah gemilang mereka di turnamen bergengsi ini.
Reporter | Yonan Febrian
