topmetro.news, Langkat -Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menjadikan peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 sebagai momentum penting bagi generasi muda untuk berperan dalam pengembangan ekonomi daerah. Kegiatan tersebut digelar di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Selasa (28/10/2025) dan diikuti ratusan pelajar serta mahasiswa dari berbagai sekolah dan kampus di Kabupaten Langkat.
Bulan Inklusi Keuangan merupakan agenda nasional yang dilaksanakan setiap Oktober melalui berbagai kegiatan edukasi, pengenalan produk keuangan, hingga perluasan layanan keuangan yang inklusif. Tahun ini, BIK mengusung tema “Inkubasi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” yang menekankan pemerataan akses literasi keuangan, terutama bagi kelompok rentan dan masyarakat usia produktif
Kabag Perekonomian Setda Langkat, Indri Nugraheni, SE., MM., Akt menjelaskan bahwa BIK bertujuan meningkatkan interaksi masyarakat dengan layanan keuangan formal sekaligus menumbuhkan kesadaran investasi dan pengelolaan keuangan yang berkelanjutan.
“Tujuannya meningkatkan kesadaran pentingnya manajemen keuangan sebagai persiapan energi masa depan di kalangan masyarakat,” terangnya.
Kepala OJK Sumatera Utara yang diwakili Manager Divisi Pengawasan PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Paramita Yulia Nasution, turut memberikan apresiasi atas capaian Kabupaten Langkat dalam perluasan akses keuangan
“Kabupaten ini sudah menjadi salah satu yang terbaik di Sumatera dalam pengembangan inklusi keuangan. Bahkan masuk enam besar nasional dalam TPKAD Awards,” ujarnya.
“Banyak daerah justru perlu belajar ke Kabupaten Langkat,” tambahnya.
Menanggapi apresiasi tersebut, Bupati Syah Afandin menyampaikan bahwa prestasi harus berjalan seiring dengan kemampuan menghadapi perubahan ekonomi global yang terus berkembang.
“Kita bangga dengan prestasi ini, namun tetap harus menyesuaikan diri dengan pergerakan ekonomi yang semakin maju,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa generasi muda merupakan aktor utama dalam ekonomi masa depan. Kesempatan belajar pada kegiatan ini dinilainya sangat penting agar pemuda tidak hanya berorientasi menjadi ASN, TNI/Polri, tetapi memiliki mental wirausaha dan menjadi pionir ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja
“Jadikan ini sebagai momen penyerapan ilmu, sehingga anak muda tidak hanya berharap bekerja di instansi pemerintah, melainkan menjadi pelaku ekonomi yang mampu berdiri sendiri,” tegas Bupati.
Menurutnya, Langkat memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan, mulai dari kekayaan sumber daya alam, wisata, hingga ekonomi kreatif. Syah Afandin mengajak generasi muda memanfaatkan seluruh potensi tersebut sebagai penggerak produk dan layanan keuangan demi menjawab tantangan perekonomian mendatang.
“Kita harus siap menghadapi masa depan. Pemuda adalah energi utama Langkat untuk semakin maju,” tutupnya.
Penulis | Tim
