topmetro.news, Asahan – Pemkab Asahan tandatangani MoU dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Asahan terkait pemutakhiran Data Tunggal Sistem Ekonomi Nasional (DTSEN) di Ruang Kerja Rumah Dinas Bupati, Selasa (28/10/2025).
Kepala BPS Asahan, Dadan Supriadi menyampaikan penandatanganan MoU merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi data antara BPS dan Pemkab Asahan. Melalui MoU ini, BPS mendapatkan mandat untuk memberikan pendampingan dalam pemutakhiran data DTSEN serta memastikan kualitas dan validitas data sektoral di Asahan.
“Pertumbuhan ekonomi Asahan triwulan II tahun 2025 mencapai 4,62%, menempatkan Asahan di posisi ke lima se Sumut. Indeks strategis terkini Asahan, mencakup capaian pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, ketimpangan pendapatan serta perkembangan inflasi daerah sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan yang lebih terukur”, kata Dadan.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin SSos MSi menyampaikan apresiasi atas dukungan BPS dalam menyediakan data yang akurat sebagai dasar kebijakan pembangunan daerah. Pemkab Asahan berkomitmen menjadikan data BPS sebagai rujukan utama dalam penyusunan perencanaan dan evaluasi pembangunan.
“Kami bersyukur atas pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Dalam membangun daerah, kami selalu berpedoman pada data yang valid dan terukur”, kata Bupati.
Bupati menegaskan pentingnya pemanfaatan data BPS dalam perencanaan sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Kami ingin mempersiapkan generasi Asahan yang unggul dan berdaya saing tinggi. Kami akan membangun sekolah berkualitas dengan mengacu pada data BPS.
Bupati juga menandatangani surat dukungan Pemkab Asahan untuk pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026, sebagai komitmen dalam mendukung agenda statistik nasional.
Reporter | Indra
