JKN Penyelamat Bagi Pasien Lever, Tak Memikirkan Biaya 

topmetro.news, Deli Serdang – Sakit Lever bukanlah penyakit yang ringan, penyakit ini dapat meregang nyawa para pengidapnya. Program-program yang diberikan oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) banyak membantu, memudahkan, serta memberikan kenyamanan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Peserta JKN yang merasakan manfaat pelayanan dari program JKN merupakan ibu rumah tangga yang bernama Rosmida Br. Tarigan (58), yang berasal dari Kecamatan Sibiru-Biru yang menceritakan pengalamannya ketika membawa sang suami kerumah sakit, akibat penyakit Lever yang dirasakan sang suami. Hingga akhirnya dirawat inap dengan menggunakan BPJS Kesehatan, yang telah banyak memberikan manfaat, agar semua masyarakat di Indonesia dapat tertolong dan terselamatkan.

“Awal mulanya, suami saya merasakan sakit pada bagian perutnya. Tidak lama dari itu, suami saya merasa mual dan kemudian muntah-muntah, pada saat itu juga suami saya merasakan nyeri pada bagian perut yang dekat dengan ulu hatinya. Dan saya fikir suami saya terkena maag karena gejala yang dirasakannya mirip seperti orang yang terkena penyakit maag. Jadi, karna suami saya tidak berhenti mual, saya langsung membawa suami saya ke klinik terdekat. Sesampainya di klinik suami saya masih terus-terusan merasa mual dan muntah,” kata Rosmida.

Rosmida juga berkata bahwa, sang suami merasa mual dan muntah dengan jangka waktu yang sering, sehingga perawat rumah sakit menyarankan untuk dirontgen agar dapat mengetahui penyebab apa yang membuat sang suami mengalami sakit perut dan terus menerus mual hingga muntah. Rosmida juga menjelaskan, dengan keadaan suaminya seperti itu sangat membuat hati Rosmida dan anak-anaknya jadi tidak tenang, dan terus menerus merasa was-was. Hingga pada akhirnya sang suami dibawa ke Rumah Sakit Kasih Insani yang dapat memberikan pelayanan perobatan lanjutan.

Namun disaat seperti ini Rosmida sedikit lega karena BPJS Kesehatan dapat membuat Rosmida serta keluarga yang lain tidak terlalu pusing untuk memikirkan biaya perobatan, dan rawat inap dirumah sakit yang sudah ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

Jadi Rosmida merasa sangat tertolong dan terbantu. Rosmida juga menjelaskan, setelah hasil rontgen sang suami keluar perawat rumah sakit memberikan penjelasan yang sangat mendetail kepada Rosmida dan keluarga. Ternyata sang suami mengidap penyakit Lever.

“Ternyata penyebab sakit lever ini karena ada nanah yang berada dalam Lever suami saya. Sehingga suami saya merasa sakit pada bagian perutnya. Saat itu juga suami saya disarankan untuk operasi dan saya menyetujuinya. Karena harus segera ditangani agar tidak membusuk,” tutur Rosmida.

Dalam kesempatannya Rosmida juga mengatakan bahwa dokter, dan perawat dirumah sakit sangat baik, ramah dan juga cekatan. Tidak ada perlakuan yang membeda-bedakan antara pasien lain dengan pasien satunya. Pengurusan administrasi untuk sang suami juga tidak dipersulit, dan tidak ada biaya tambahan yang diminta oleh pihak rumah sakit. Rosmida sangat terbantu dan berterimakasih banyak dengan BPJS Kesehatan, karena telah banyak membantu masyarakat Indonesia.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment