TOPMETRO.NEWS – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi memberi berbagai penghargaan kepada para penggiat lingkungan hidup yang dianggap berdedikasi melestarikan lingkungan di Sumut.
Penghargaan itu diberi kepada sejumlah elemen mulai dari bupati / walikota, perusahaan, sekolah hingga penyapu jalan diberi penghargaan pada pembukaan Acara Pekan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Selasa (13/12) malam di Tiara Convention Center Medan.
Gubernur dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada para penggiat lingkungan hidup yang telah melakukan berbagai upaya demi pelestarian. Selain para kepala daerah, sekolah dan aktivis lingkungan, malam itu Gubernur menyerahkan penghargaan kepada para pahlawan kebersihan yaitu penyapu jalan asal beberapa kabupaten/kota.
“Siapapun sebenarnya bisa berperan nyata dalam aksi pelestarian lingkungan, dan kita semua sesungguhnya punya tanggungjawab terhadap alam. Penghargaan ini adalah apresasi Pemerintah terhadap kerja dan usaha yang telah dilakukan bagi upaya pelsestarian,” kata Gubsu.
Dia berharap melalui penghargaan yang diberikan tersebut dapat memberikan dorongan dan semangat untuk terus melakukan hal-hal positif yang bermanfaat bagi lingkugnan dan masyarakat. “Melalui penghargaan ini, melalui para penggiat lingkungan yang luar bias ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut memberikan dukungan dan tindakan bagi upaya-upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkesinambungan,” ujar Tengku Erry Nuradi.
Dalam kesempatan itu hadir Bupati Labuhan Batu Pangonal Harahap, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Walikota Tanjung Balai M Syahrial dan Sekda Kabupaten Langkat dr Indra Salahudin.
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta tersebut diikuti 23 pemkab/pemko, perusahaan, LSM, penggiat lingkungan, sekolah dan bank sampah.
Adapun pada Pekan Lingkungan Hidup Gubsu menyerahkan penghargaan kepada 4 kepala Daerah di Sumut peraih Kota Adipura, penghargaan kepada 184 kepala sekolah sebagai sekolah peduli dan berbudaya lingkungan (adiwiyata) tingkat provinsi, penghargaan kepada lima perusahaan proper hijau tahun 2016-2017 , penghargaan penyusunan dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Penyerahan penhargaan penerima Kalpataru asal Sumut dan penghargaan kepada pekerja kebersihan penyapu jalan.
Pekan Lingkungan Hidup Sumut 2017 dilaksanakanselama tiga hari, 12-14 Desember yang juga diikuti dengan pameran lingkungan hidup, seminar lingkungan hidup yang membahas tentang pengakuan dan perlindungan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam, lomba lagu lingkunga ntingkat SMD sederajat, lomba standing up comedy lingkungan tingkat SMA dan lomba insinyur cilik atau kreasi daur ulang tingkat SMP.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsin Sumatera Utara DR Wan Hidayati mengatakan Pekan Lingkungan Hidup tahun 2017 dilaksankan dalam rangka meningkatkan kesadaran, kapasitas pengelolaan lingkungan hidup serta bertujuan untuk memberi informasi langsung ke masyarakat terhadap berbagai upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan di Sumut.(TM-11)