topmetro.news – Menindak lanjuti laporan masyarakat yang masuk melalui sms ke telepon seluler Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto SH, SIK, MSi. Langsung ditindak lanjuti secara positif. Alhasil enam orang calo SIM diringkus Satuan Sabhara dan Satlantas Polrestabes Medan, pada Sabtu (10/2/2018).
Keenam calo SIM yang diamankan berinisial SL (42), HW (47), WS (39), ISS (30), DRN (45), R (28), kesemuanya merupakan warga Kecamatan Medan Timur, yang tidak jauh dari Satlantas Polrestabes Medan.
Aduan masyarakat yang menjadi korban penipuan oleh calo SIM yang marak di kawasan depan gedung Sat Lantas Polrestabes Medan, Jalan Haji Nawi Harahap dan Jalan Adi Negoro, Kecamatan Medan Timur.
Atas keluhan itu, pihak Polrestabes akhirnya respon. Personil dari Sat Sabhara dibawah pimpinan Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar beserta Wakasat Sabhara Kompol Faidil, langsung turun ke lokasi dimana para calo SIM sering mangkal.
“Jadi, penangkapan calo ini berawal dari pengaduan masyarakat lewat SMS, mengenai adanya korban penipuan sejumlah uang Rp 800 ribu yang dilarikan oleh calo SIM di Sat Lantas. Saat kita lakukan penyidikan memang benar. Padahal Sabtu ini hari libur, tapi mereka ada di lokasi,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto pada Sabtu (10/2/2018) sore.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto didamping Kasat Lantas, AKBP M. Saleh beserta Kasat Sabhara, AKBP Sonny Siregar dan Wakasat Sabhara, Kompol Faidil beserta anggotanya, saat gelar ekspoae tersebut mengakui bahwa keberadaan para calo SIM yang telah lama beraksi cukup meresahkan.
Hal itulah yang menurut pihak Polrestabes Medan, membuat kotor citra Polisi selama ini mengenai pembuatan SIM di Sat Lantas.
“Memang selama ini mereka meresahkan. Mereka mengaku bisa mengurus SIM dengan cara mudah. Mereka berpura-pura bisa mampu membuat SIM itu keluar dengan cepat,” katanya.
Bahkan, Kapolrestabes sempat menegaskan tidak ada calo SIM di Sat Lantas. Dirinya juga menanyakan kepada para pelaku Calo SIM mengenai adanya keterlibatan oknum Polisi di Sat Lantas, agar turut ditindak.
“Kalian ada orang dalam yang menyuruh bekerja sama dengan kalian? Tanya Kombes Dadang. “Kalau ada, bilang biar ditindak,” timpal, Kasat Lantas AKBP M. Saleh kepada para calo SIM.
Meski telah diamankan, bahkan dari tes urine positif sebagai pengguna narkoba, Kombes Dadang mengaku para calo nantinya akan dipulangkan.
“Mereka nantinya akan kita pulangkan. Sementara ini hanya pembinaan saja. Soalnya belum ada korban mengadu tentang mereka. Untuk pelapor yang mengadu karena rugi Rp800 ribu tadi, bukan mereka colonya. Dan dari keenamnya, lima orang positif narkoba,” terangnya.
Diketahui, para pemain calo SIM di Sat Lantas Polrestabes Medan, tergolong orang lama di kawasan tersebut. Bahkan beberapa orang diantaranya, mengaku sudah hampir 20 tahun menggeluti bisnis calo SIM di Sat Lantas Polrestabes Medan.
Pernah Tiga Kali Ditangkap
“Cari makan saya dia itu pak. Dari tahun 1998 saya udah jadi calo SIM. Saya udah 3 kali ditangkap karena jadi calo SIM. Ini semua karena kebutuhan,” ujar DRN, salah seorang calo kepada wartawan.(TM/08)
