topmetro.news – Timnas Norwegia main imbang atas tamunya Swedia dengan skor 3-3. Dalam Kualifikasi Grup F Piala Eropa 2020 berlangsung, pada Rabu (27/03/2019) dinihari WIB. Pemain pengganti Norwegia, Ola Kamara menjadi pahwalan bagi Timnas Norwegia, setelah mencetak gol pada menit ke-96 sebagai penyama skor imbang.
Sesaat sebelumnya, Robin Quaison mencetak dua gol di menit-menit akhir, untuk memberikan Swedia keunggulan 3-2. Di perpanjangan waktu Kamara mengunci skor akhir imbang 3-3, bagi timnya Norwegia
Hasil laga tersebut menempatkan Swedia di posisi kedua, dengan empat poin hasil dari dua pertandingan, dua poin di belakang pemuncak grup Spanyol yang menang 2-0 saat bertandang ke Malta, sementara Norwegia di urutan kelima dengan satu poin.
Rival tim Nordik itu bermain dengan tensi keras di Stadion Ullevaal, yang penuh sesak. Josh King membawa penonton tuan rumah bersemangat di awal pertandingan, saat sundulannya masih membentur mistar.
King terlibat lagi dalam aksi yang membuahkan gol untuk Norwegia, ketika tembakannya diblok dan memantul ke Bjoern Johnsen, kemudian melepaskan tembakan di menit ke-41, dari posisi yang terlihat seperti offside.
King mencetak gol di babak kedua, memenangkan perebutan bola dengan Albin Ekdal di tengah lapangan, untuk memulai serangan balik sebelum berlari kencang ke kotak penalti, guna menyambut umpan silang Markus Henriksen di menit ke-59.
Timnas Swedia mendapat suntikan harapan di menit ke-70, ketika Viktor Claesson mencetak gol, dan juga penalti Andreas Granqvist diselamatkan Rune Jarstein.
Mereka menyamakan kedudukan di menit ke-86, ketika tembakan Quaison terbelokkan oleh bek Haavard Nordtveit, ketika waktu 90 menit berlalu. Quaison berhasil pula mengarahkan umpan Classon, melewati kiper Norwegia Jarstein untuk keunggulan sementara Swedia.
Drama belum berakhir dan Jarstein maju jauh ke depan, pada saat Martin Odegaard melakukan sepakan sudut, menjelang berakhirnya waktu pertandingan. Dan Kamara pun muncul menciptakan gol lewat kepalanya, guna menyamakan kedudukan untuk Norwegia, sebagai klimaks pertandingan yang mendebarkan.(TM-YOFE)