Topmetro.News – Satu gelar sudah pasti diamankan nomor ganda putra pada Indonesia Masters 2020. Pasalnya, di partai final terjadi All Indonesian Final, sebelumnya pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lebih dulu melangkah ke partai puncak. Sedangkan, pasangan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berhasil melangkah ke final setelah menaklukkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dua set langsung 21-19 dan 21-9, pada Sabtu (18/01/2020). Tentu, sudah dipastikan mendapat satu gelar dari nomor ganda putra, yang akan berlangsung, pada Minggu (19/01/2020) sore WIB di Istora Senayan, Jakarta.
Permainan cepat yang menjadi ciri khas The Minions langsung diperagakan sejak awal set pertama. Alhasil, Marcus/Kevin sudah ungggul 11-7 saat interval pertama hanya dalam waktu lima menit saja. Perolehan poin ganda putra peringkat satu dunia itu kian tak terkejar usai interval.
Aaron/Soh memang bisa sedikit mengejar, tetapi tidak berdaya mengatasi kecepatan Marcus/Kevin. Set pertama pun berakhir 21-19 untuk kemenangan wakil Indonesia. Pada set kedua, cerita sedikit berbeda karena Aaron/Soh justru bisa unggul 7-11 ketika memasuki interval.
Setelah interval, Marcus/Kevin berusaha balik mengejar dan sempat tertinggal 10-11 seusai mencetak tiga angka beruntun. Upaya tersebut membuahkan hasil ketika kedudukan imbang 14-14. Kedudukan imbang tersebut membuat pertandingan berjalan lebih menarik.
Pertahanan Aaron/Soh yang melemah sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Marcus/Kevin untuk tancap gas. Alhasil, mereka merebut set kedua dengan skor akhir 21-19, sekaligus memastikan tempat di babak final.
Ahsan/Hendra Kalahkan Juniornya Fajar/Rian
Sebelumnya, nomor ganda putra mengirimkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke Final Indonesia Masters 2020. Pasangan Ahsan/Hendra lolos ke partai puncak setelah menaklukkan wakil Indonesia lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian di semifinal, Sabtu (18/1/2020) sore WIB, lewat pertarungan tiga set, 21-12, 18-21, dan 21-17.
Pasangan Ahsan/Hendra terlalu tangguh buat Fajar/Alfian pada set pertama. Terbukti, The Daddies mampu unggul jauh 11-5 ketika memasuki interval. Selepas interval, perolehan poin ganda putra peringkat dua dunia itu makin tak terkejar.
Ahsan/Hendra bahkan sempat unggul jauh hingga 18-9. Tekanan yang dilakukan sang senior membuat Fajar/Rian beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Hasilnya, set pertama direbut Ahsan/Hendra dengan hasil cukup telak, yakni 21-12.
Cerita berbeda terjadi pada set kedua. Fajar/Rian berusaha bangkit dan balik menekan Ahsan/Hendra. Strategi itu membuahkan hasil berupa keunggulan saat interval 6-11. Selepas interval, Ahsan/Hendra kembali memberikan perlawanan ketat meski sempat tertinggal jauh.
Aksi Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian sukses memukau penonton. Pertandingan pun harus diselesaikan melalui rubber game setelah Fajar/Rian merebut set kedua dengan skor 18-21. Pertarungan ketat kembali terjadi pada gim penentuan. Kedua pasangan silih berganti mengungguli lawan.
Meski begitu, Fajar/Rian mampu unggul tipis 10-11 ketika interval gim ketiga. Setelah interval, Fajar/Rian sempat unggul 14-12, tetapi pengalaman menjadi keunggulan tersendiri buat Ahsan/Hendra. Mampu tampil tenang, keduanya sukses merebut set penentuan 21-17.(TMN-YOFE)
