Jokowi Siapkan 34 Nama Calon Dubes: Ada Manik, Tobing dan Simanjuntak

Nama calon Dubes

TOPMETRO.NEWS – Nama calon Dubes luar biasa sudah disiapkan dan diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk negara sahabat, kepada DPR. Surat itu dibacakan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar selaku pimpinan sidang dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (20/5/2021).

Dalam 34 nama yang disebutkan Jokowi dalam suratnya sebagai calon dubes RI, terdapat nama-nama putra-putri daerah asal Sumatera Utara (Sumut) di antaranya Okto Manik, Dewi Tobing dan Tumpal Simanjuntak.

“Surat Nomor R/19/Pres/04/2021 tanggal 29 April 2021 perihal permohonan pertimbangan atas pencalonan duta besar dan berkuasa penuh negara sahabat untuk Indonesia,” kata Muhaimin Iskandar di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Ketua Umum PKB ini menjelaskan, seluruh surat yang masuk ke pimpinan DPR akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku di DPR.

“Surat-surat itu telah dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan DPR RI dan mekanisme yang berlaku,” katanya.

34 Nama Calon Dubes, Bakal Fit and Propper Test

Dalam mekanisme di DPR, calon-calon dubes itu akan menjalani serangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and propper test selama beberapa hari di Komisi I DPR.

Kemudian, hasilnya diserahkan kepada Presiden Jokowi sebagai bahan pertimbangan penempatan dubes tersebut.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 34 calon duta besar (Dubes) Indonesia untuk negara sahabat sudah beredar ke publik. Puluhan nama itu diusulkan pemerintah ke DPR.

BACA SELENGKAPNYA | Anggota DPR tak Percaya Dubes Palestina Salah Paham Undangan KAMI

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun mengaku salah memahami soal acara deklarasi KAMI, sehingga dirinya hadir. Anggota Komisi I DPR tak percaya Dubes Palestina tidak memahami acara besutan Din Syamsuddin itu dimaksudkan sebagai bentuk kegiatan mengkritisi pemerintah.

“Saya sangat menyayangkan kehadiran Dubes Palestina dalam deklarasi KAMI. Walaupun sudah diklarifikasi, dalam nalar berpikir saya itu, masa iya sih sebesar institusi kedutaan besar tidak memahami. Tidak memiliki intelijen. Tidak memiliki protokoler untuk menghadiri acara-acara tertentu,” ujar anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).

Komisi I merupakan salah satu alat kelengkapan dewan di DPR RI. Ruang lingkupnya tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. Mitra kerja Komisi I di antaranya Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Juga, Panglima TNI/Mabes TNI AD, AL, dan AU, serta Badan Intelijen Negara (BIN).

DAFTAR NAMA CALON DUBES

Abu Dhabi: Extend
Amman: Ade Padmo Sarwono
Athena: Bebeb AKN Djundjunan
Bogota: Tatang BU Razak
Bratislava: Pribadi Sutiono
Canberra: Siswo Pramono
Dar Es Salam: Triyogo Jatmiko
Dhaka: Heru Subolo
Dili: Okto Manik
Kabul: Gina Yoginda
Kolombo: Dewi Tobing
Kyiev: Ghafur AD
Lisabon: Rudy Alfonso
Madrid: Terawan Agus Putranto
Manama: Ardi Hermawan
New Delhi: Ina Khrisnamurti
Nur Sultan: M Najib
Ottawa: Tumpal Simanjuntak
Paris: M. Oemar
Riyadh: Zuhairi Misrawi
Roma: M Prakosa
Seoul: Gandi Sulistyanto
Tunis: Abdul Azis
Warsawa: Anita Luhulima
Washington, DC: Rosan P Roeslani
Wellington: Fientje M Suebu
Wina: Damos D Agusman
Zagreb: Suwartini Wirta
Kuwait: Lena Maryana Mukti
PTRI ASEAN: Derry Amman
PTRI Jenewa: Febryan Rudyard
PTRI New York: Armananta Natsir

reporter | jeremitaran

sumber/foto | ruangpers/iNews

Related posts

Leave a Comment