Satma IPK Demo, Pimpinan dan Anggota DPRD Langkat Bolos

topmetro.news – Belasan aktivis mahasiswa dari Sama IPK Kabupaten Langkat melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Langkat, Kamis (26/19/2023).

Massa aktivis tersebut mengkritisi berbagai permasalahan yang terjadi di Kabupaten Langkat. Terkait maraknya peredaran narkoba, kasus kejahatan seksual oleh oknum tenaga pendidikan terhadap siswi, hingga bantuan sosial beras yang disebut-sebut dinikmati Ketua DPRD Langkat.

Begitu juga terkait sumber daya alam Kabupaten Langkat yang begitu besar. Tapi hasilnya tidak di nikmati masyarakat Langkat. Mahasiswa menuding jika SDA Kabupaten Langkat hanya dinikmati oknum-oknum pemerintah Pemkab Langkat, khususnya usaha Galian C yang begitu marak.

“Padahal usaha galian C itu jelas telah merugikan masyarakat dan merusak lingkungan. Sayangnya DPRD Langkat yang seharusnya jadi pengawas kebijakan Pemkab Langkat terkait maraknya eksploitasi dan eksplorasi galian C. Tapi banyak sekali oknum-oknum pembuat kebijakan yakni DPRD Langkat memiliki Kuarinya. Seharusnya anggota DPRD Langkat tidak dibenarkan memiliki usaha yang menentang regulasi seperti galian C,” ujar Sutoyo SH salah satu orator aksi.

Orasi yang bergantian tersebut menuding jika DPRD Langkat selama ini bungkam dan tidak mampu menjalankan fungsinya untuk mewakili aspirasi masyarakat.

“Kemiskinan yang terus menerus meningkat walaupun secara pendataan penerima PKH menurun dari pada tahun sebelumnya. Rendahnya kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Langkat. Juga terkait terjadinya kebocoran Pendapatan Anggaran Daerah Kabupaten Langkat,” teriak orator.

Sama IPK menyebut jika selama ini fungsi DPRD Langkat tidak mampu menjalankan fungsinya dan hanya mementingkan kepentingan kelompok pada wakil rakyat agar bisa menikmati APBD Pemkab Langkat.

“Keluar kalian wahai wakil rakyat. Temui kami di sini. Jangan jadi DPRD banci. Kalau tidak berani menemui kami, jangan jadi wakil rakyat. Ayo saudara-saudara warga Langkat, jangan pilih lagi wakil rakyat yang saat ini telah duduk nyaman dan lupa dengan fungsinya. Jangan pilih lagi wakil rakyat yang saat ini sudah duduk di DPRD Langkat,” geram massa aksi.

Mengetahui jika Pimpinan dan Anggota DPRD Langkat tidak ada di tempat padahal aktivis sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi, massa memaksa menerobos untuk pagar gedung DPRD Langkat yang pihak keamanan dari Polres Langkat jaga.

Mahasiswa memaksa menerobos masuk dan nyaris bentrok dengan aparat keamanan yang sabar mengawal jalannya aksi agar aman dan damai.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment