topmetro.news – Ratusan masyarakat Kabupaten Nias Selatan menyambut dengan antusias kedatangan Bupati Sokhiatulo Laia dan Wakil Bupati Ir. Yusuf Nache, ST., M.M. usai pelantikan dan mengikuti orientasi di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Keduanya tiba di Teluk Dalam pada Minggu (2/3/2025) setelah melalui serangkaian acara penyambutan yang meriah sejak tiba di Bandara Binaka.
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati disambut oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Sekretaris Daerah Ir. Ikhtiar Duha, M.M. beserta seluruh perangkat daerah (OPD). Keduanya diberikan kalungan bunga dan pakaian adat Nias Selatan sebagai simbol penghormatan. Dari Bandara Binaka, rombongan kemudian menuju Kecamatan Lahusa, di mana masyarakat setempat menyambut dengan penampilan drum band dan berbagai atraksi budaya.
Di Lapangan Merdeka Kecamatan Lahusa, Sokhiatulo Laia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat. “Puji Tuhan, hari ini menjadi momen bersejarah bagi kami. Sambutan yang diberikan tidak kalah dengan apa yang kami alami saat mundur di Magelang,” ujarnya.
Bupati Nias Selatan tersebut juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan penyambutan ini. “Kami tidak tahu siapa yang berada di balik layar acara ini, namun kami sangat berterima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah memberikan sambutan luar biasa,” tambahnya.
Sokhiatulo juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih dirinya dan Yusuf Nache sebagai pemimpin Nias Selatan. Ia menegaskan bahwa pelantikan mereka pada 20 Februari 2025 menjadi momen bersejarah karena dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. “Ini merupakan peristiwa langka yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.
Setelah acara di Lapangan Merdeka, Bupati dan Wakil Bupati menuju Pendopo Bupati Nias Selatan, di mana mereka kembali disambut dengan tarian adat dan ribuan masyarakat yang antusias. Sokhiatulo menyoroti tantangan yang dihadapi, terutama sebagai kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP). Namun, ia menegaskan komitmennya untuk tetap hadir dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
“Kami dipilih oleh masyarakat, dan apa pun risikonya, kami siap bertahan. Justru, kami dari PDIP menjadi yang pertama masuk ke sana. Empat kepala daerah Kepulauan Nias sepakat untuk datang lebih awal, karena kami sadar kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab kepada masyarakat,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Sokhiatulo menyampaikan pesan persatuan kepada seluruh masyarakat Nias Selatan. “Ada dua hal yang ingin saya sampaikan: jangan gunting yang memisahkan, tetapi jadilah jarum yang menyatukan apa yang sudah renggang selama ini. Karena Nias Selatan adalah rumah kita,” tutupnya.
Dengan semangat persatuan dan komitmen yang kuat, Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan siap memimpin daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Penulis | Erris
