topmetro.news, Muenchen – Bayern Muenchen juara Liga Jerman (Bundesliga) 2024/25, setelah saingan terdekat mereka, Bayer Leverkusen bermain imbang 2-2 di kandang Freiburg. Dalam lanjutan Liga Jerman pekan ke-32, Leverkusen bertandang ke stadion Europa-Park, pada Minggu (4/5/2025) malam WIB.
Tim asuhan Xabi Alonso itu tertinggal dua gol lebih dulu, lewat gol Maximilian Eggestein pada menit ke-44 dan bunuh diri Piero Hincapie pada menit ke-48.
Leverkusen mampu membalas lewat gol Florian Wirtz pada menit ke-82, sebelum Jonathan Tah memastikan skor akhir 2-2 pada menit ke-93.
Tambahan satu poin membuat Leverkusen harus rela Bayern Muenchen Juara Liga Jerman musim ini. Sebab Leverkusen dengan 68 poin dari 32 laga, tidak mungkin lagi mengejar Bayern yang punya 76 poin di puncak klasemen dengan dua laga tersisa.
Bayern sendiri gagal memastikan gelar saat menghadapi RB Leipzig karena bermain imbang 3-3 pada Sabtu (3/5).
Gelar ini semakin mengukuhkan Bayern Muenchen sebagai penguasa sepakbola Jerman, dengan 33 gelar Bundesliga atau yang ke-12 dalam 13 musim terakhir.
Angka ini jauh dibandingkan FC Nuremberg di urutan kedua, yang mengumpulkan sembilan gelar. Urutan ketiga ditempati Borussia Dortmund dengan delapan gelar juara Bundealiga.
Di musim perdana Vincent Kompany sebagai pelatih, Bayern sudah memuncaki Bundesliga sejak pekan ke-3.
Mereka meraih 23 kemenangan dan cuma kalah dua kali, sekaligus jadi tim terproduktif dengan 93 gol. Bayern akan mendapat trofi Bundesliga pada 17 Mei saat melawat ke markas Hoffenheim.
Laga kandang terakhir Bayern adalah pekan depan menjamu Moenchengladbach pada Sabtu pekan depan (10/5).
Bayern Muenchen Juara Liga Jerman 2024/25 Merupakan Akhir Penentian Gelar Bagi Harry Kane
Penantian panjang Harry Kane akhirnya berakhir dengan secara resmi meraih trofi besar pertamanya setelah Bayern Muenchen dipastikan menjadi juara Bundesliga musim ini.
Gelar ke-33 Bayern Munich itu sekaligus mengakhiri perjalanan tanpa trofi Kane yang telah memainkan 694 laga bersama klub dan tim nasional tanpa mengangkat satu pun piala.
Kepastian gelar datang sehari setelah Bayern ditahan imbang RB Leipzig 2-2, dan Leverkusen yang merupakan pesaing terdekat hanya bermain imbang 2-2 melawan Freiburg, sehingga tak mampu mengejar perolehan poin Bayern yang kini mengoleksi 76 angka dengan dua laga tersisa.
Kane, yang absen karena akumulasi kartu saat laga lawan Leipzig, hanya bisa menyaksikan dari tribun saat rekan-rekannya gagal mengunci gelar lebih awal.
Namun beberapa jam setelah hasil imbang Leverkusen diumumkan. Ia langsung mengunggah simbol trofi di Instagram Story, disusul video dirinya menyanyikan lagu legendaris “We Are the Champions” sambil disiram sampanye oleh rekan-rekannya.
Kemenangan ini menjadi simbol penting bagi Kane, yang selama ini dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia namun kerap dijuluki “raja tanpa mahkota”.
Sebelumnya, ia hanya mampu mencapai final namun selalu gagal menjadi juara, termasuk di Liga Champions, dua final Carabao Cup bersama Tottenham Hotspur, hingga final Euro bersama timnas Inggris.
Sejak bergabung ke Bayern Muenchen dari Spurs pada 2023, Kane memang menjadikan trofi sebagai tujuan utama, mengingat rekornya secara individu telah mengukir top skor sepanjang masa timnas Inggris, peringkat kedua pencetak gol terbanyak di Premier League, dan pemegang rekor 60 gol dalam 60 laga Bundesliga.
Musim ini, Kane tampil luar biasa dengan 36 gol di musim debutnya dan telah menambah 24 gol lagi musim ini. Ia juga berpeluang menutup dua musim awalnya di Bundesliga sebagai top skor liga.
Pelatih Bayern Vincent Kompany menyampaikan apresiasinya terhadap para pemain.
“Kita bisa menikmati momen ini sejenak. Perjuangan kalian luar biasa sepanjang musim. Kalian menangkan ini sebagai tim,” ujar Kompany.
Ia menambahkan, bahwa musim belum selesai dan Bayern ingin menutupnya dengan catatan sempurna.
Trofi Bundesliga akan secara resmi diserahkan kepada Bayern Muenchen di laga kandang terakhir mereka melawan Borussia Monchengladbach, Sabtu pekan ini.
Reporter | Yonan