topmetro, news, Medan – Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi korban penipuan berkedok transaksi Cash On Delivery (COD). Peristiwa yang kini viral di media sosial itu dialami oleh Muhammad Fizar (20), warga asal Desa Limapuluh Kota, yang tinggal di kos-kosan kawasan Jalan Mucyar Basri, Medan.
Pelaku diketahui bernama Rio, warga Jalan PWS Gang Mawar, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah. Aksi penipuan ini terjadi saat korban menjual handphone iPhone 12 Pro Max miliknya melalui sebuah marketplace.
“Awalnya pelaku menghubungi saya melalui chat, lalu kami sepakat COD pada keesokan harinya, tanggal 2 Oktober 2025. Saya kira kami akan bertemu di tempat umum, tapi ternyata saya diajak ke rumahnya di Jalan PWS,” kata Fizar saat diwawancarai, Rabu (3/10/2025).
Sesampainya di lokasi, pelaku berpura-pura memeriksa handphone dengan dalih mengecek kelengkapan dan nomor IMEI. Setelah merasa cocok, pelaku meminta izin untuk mencoba charger, lalu masuk ke kamar dan tidak kunjung keluar hingga sore hari. “Dia bilang mau cek pakai charger, saya nggak curiga karena semua dicek depan saya. Tapi setelah itu dia masuk kamar dan nggak keluar-keluar,” ujarnya.
Fizar yang mulai merasa curiga sempat bertanya kepada seorang nenek yang ada di rumah tersebut, namun tidak mendapatkan jawaban jelas. Merasa ditipu, ia lalu meminta bantuan ke Bhabinkamtibmas yang ditemuinya di sekitar Jalan Gatot Subroto.
“Saya minta tolong Bhabinkamtibmas untuk cari pelaku ke dalam rumah, tapi tetap tidak ditemukan. Akhirnya saya buat laporan ke Polsek Medan Baru,” katanya.
Korban secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Baru dengan nomor laporan LP/B/795/X/2025/SPKT Polsek Medan Baru/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu P Tambunan, membenarkan adanya laporan tersebut. “Saat ini masih dalam proses lidik,” ujar Iptu P Tambunan singkat.
Kasus ini menambah deretan penipuan dengan modus COD yang meresahkan masyarakat, khususnya para pengguna marketplace dan media sosial.
Reporter SURIYANTO
