Oknum Anggota DPRD Langkat Diduga Terlibat Kasus Sabu 150 Kg

Topmetro.News – Oknum Anggota DPRD Langkat diduga terlibat dalam kasus jaringan narkoba. Indikasi itu terungkap setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) dikabarkan menangkap tujuh orang yang diduga terlibat jaringan itu. Barang buktinya berupa sabu-sabu 150 kg. Dari tujuh orang, salah satunya berinisial IH (45) yang diduga oknum anggota DPRD Langkat dari Fraksi Partai NasDem.

Beredar info, penangkapan dilakukan di Dermaga TPI Pangkalan Susu, Jalan Pelabuhan, Lingkungan X, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Minggu (19/8/2018).

Selain IH, enam orang lainnya yang ditangkap antara lain US (43), Kepala Dusun II Desa Paya Tampak Pangkalan Susu. Selanjutnya, oknum yang diduga Kepala Kantor Pos Pangkalan Susu berinisial H (45). Selanjutnya HZ (47), YN (40), IH (45) I (40). Mereka ditangkap setelah turun dari perahu yang merapat ke dermaga.

DPD NasDem Belum Tahu

Wakil Ketua Bidang Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat DPW NasDem Sumut Tuahman Purba saat dikonfirmasi wartawan belum mengetahui kabar penangkapan itu. “Saya belum dapat kabarnya. Saya akan cari informasinya dulu,” kata Tuahman, Senin (20/8/2018).

Jika memang ada kader yang terlibat, NasDem Sumut akan berkoordinasi dengan pengurus lain. Namun, Tuahman Purba belum mau membeberkan langkah apa yang akan diambil NasDem. “Kami akan koordinasi dulu. Segera saya kabari kalau sudah dapat informasinya,” ucapnya.

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya BNN juga mengamankan 44,7 Kg sabu dan 58.000 butir pil ekstasi saat beroperasi selama empat hari, 28-31 Maret 2018 di wilayah Medan, Binjai dan Aceh.

Dalam operasi itu BNN (Badan Narkotika Nasional) bekerja sama dengan Bea Cukai dan kepolisian di tiga wilayah itu. Selain itu delapan orang tersangka ditangkap, satu diantaranya terpaksa ditembak mati.

Menurut Irjen Arman Depari, Deputi Pemberantasan BNN   tersangka tewas ditembak  atas nama Murtala.

“Berdasarkan laporan masyarakat yang diterima pihak BNN, diduga akan terjadi transaksi narkotik sabu-sabu dan ekstasi di Medan-Binjai-Aceh. BNN bersama Bea cukai dan kepolisian melakukan operasi di enam lokasi,” ujar Arman dalam siaran persnya Senin (2/4/2018).(*)

Related posts

Leave a Comment