Sopir Nakal Bus Bintang Utara Sembunyikan 7 Penumpang di Bagasi Barang

Bus Bintang Utara

topmetro.news – Bus Bintang Utara disorot. Tim Gugus tugas kota Dumai, Riau menemukan pendatang yang masuk ke Dumai dari Medan, Sumatera Utara yang disembunyikan di bagasi bawah bus Bintang Utara semestinya tempat barang-barang bawaan.

Aksi nakal sopir bus antar provinsi itu terkuak saat memasuki pemeriksaan di pos pam Check point Bukit Kapur, Selasa (15/9/2020). Penumpang yang masuk tanpa dilengkapi surat kesehatan ataupun keterangan rapid test tersebut berjumlah 7 orang terdiri dari wanita, pria dan juga anak-anak.

dr Syaiful, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 kota Dumai membenarkan bahwa tim gugus tugas telah melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan Bus Bintang utara yang dilakukan di Check point Bukit Kapur pada Selasa sekitar pukul 03.00 WIB, dan menemukan penumpang di dalam bagasi.

Syaiful menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh pihak bus yang telah meletakan penumpang di bagasi, tentunya ini sangat barbahaya dan tidak sesuai aturan yang berlaku.

“Kita sayang kan sikap supir bus yang meletakkan penumpang di bagasi hanya ingin menghindari pemeriksaan tim gugus, jangan kucing-kucingan lah sama kami,” katanya, Selasa.

Kepada penumpang yang berada di bagasi sudah dilakukan rapid tes, guna menekan angka penyebaran COVID -19 di Dumai, terlebih lagi Dumai, berada di Zona Merah.

Syaiful mengaku, penerapan chek point akan tetap dilakukan guna menekan angka peredaran COVID-19, karena jika penumpang dari luar Dumai datang, tanpa ada keterangan, dikhawatirkan bisa saja terpapar COVID-19.

Bus Bintang Utara2

Kapolres Dumai, AKBP Andri Ananta Yudisthira membenarkan bahwa pihaknya telah menemukan penumpang yang berada di bagasi.

Dia menambahkan, Kegitan Pos Pam Check Point memang kembali dilaksanakan, dan ‎pada Selasa 15 September 2020 pukul 05.00 Wib Bertempat di Pos Pam Check Point Bukit Kapur 2020 di Jl. Soekarno Hatta KM 27,5 Kelurahan Bukit Kayu Kapur Kecamatan, melaksanakan kegitan Pos Pam Check Point Bukit Kapur dengan melakukan pemeriksaan kendaraan R2 dan Kenderaan R4 keatas yg masuk dan keluar Kota Dumai serta pengukuran suhu tubuh yang oleh petugas kesehatan.

“Saat dilakukan pemeriksaan terhadap Kendaraan Bus Bintang Utara Putra dengan Nopol BK 7XXX XX, baik penumpang maupun barang bawaan, saat membuka bagasi bus itu terdapat penumpang 7 orang yaitu 3 laki laki dewasa, 3 wanita dewasa, 1 orang anak,” imbuhnya.

Diakuinya, terhadap 7 orang yaitu 3 laki laki dewasa, 3 wanita dewasa, 1 orang anak, selanjutnya diarahkan untuk rapid tes baik di Puskesmas maupun klinik.

“Terhadap kendaraan Bus Bintang Utara dengan Nopol BK 7XXX XX tersebut diarahkan pihak Dishub Kota Dumai,” sebutnya.

Kapolres menegaskan akan mengawasi pergerakan orang dan barang yang masuk dan keluar kota Dumai dalam mendukung upaya Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dumai saat ini sudah Zona merah tentunya langkah memutus mata rantai harus terus dilakukan, dan salah satunya yakni melakukan pemeriksaan di chek point yang ada,” pungkasnya.

Sementara Kadis Perhubungan Kota Dumai Asnar mengaku akan melayangkan surat peringatakan kepada pengurus Po Bintang Utara Putra yang telah membawa penumpang melalui bagasi bawah.

“Kami sampaikan surat kepada mereka dan meminta mengganti sopir dan sopir dua karena telah melakukan kesalahan sangat fatal,”jelasnya.

baca juga | Bintang Utara vs Ninja, 1 Tewas di Tempat, Sopir Bus Kabur

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, bus Bintang Utara vs Ninja, pengendara sepedamotor itu dilaporkan tewas di tempat. Kecelakaan Lalu Lintas antara bus penumpang Bintang Utara vs Ninja ini terjadi Rabu (14/8/2019) silam.

Mengetahui pengendara sepedamotor tewas di tempat, sopir Bintang Utara (Putra) itu memilih tak bertanggungjawab alias melarikan diri.

reporter | dpsilalahi
sumber | dumaiposnews/riasky/flickr

Related posts

Leave a Comment