topmetro.news – Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Samosir tetap mengimbau untuk senantiasa jaga jarak dan hindari kerumunan. Selain sudah pakai masker dan sering cuci tangan pakai sabun, langkah berikutnya adalah memperhatikan jarak satu sama lain. Dan sedapat-dapatnya hindari kerumunan bila tidak perlu. Terapan sederhana dari ajakan ini adalah lakukanlah dan sepenuhnya sadar bahwa itu untuk kebaikan bersama.
Faktanya, jika kita berkomunikasi dengan saudara, kerabat, kenalan, dan orang-orang lain seringkali kita abai jaga jarak. Karena kita beranggapan semuanya baik-baik saja. Namun, sesungguhnya proses infeksi Covid-19 tidak kelihatan, terutama mereka yang tanpa gejala. Di sinilah esensi jaga jarak ketika berinteraksi. Jika kita mematuhi jarak aman yaitu 1 hingga 2 meter, maka ketika terjadi proses penularan melalui droplet, kita sedikitnya dapat terhindar dari orang yang tanpa gejala.
Hari-hari ini, sesungguhnya dalam kerumunan, masyarakat masih hidup dengan cara sebelum Covid-19 menginfeksi secara masif. Dan kebanyakan masih abai akan protokol kesehatan. Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Samosir mengajak untuk secara sadar menghindari kerumunan jika tidak begitu perlu. Karena pada kerumunanlah terdapat potensi penularan yang tidak kita sadari.
Presiden RI Joko Widodo secara bertahap tetap mengimbau kita yaitu pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak serta hindari kerumunan. Tindak lanjut imbauan ini adalah kita mulai dari satuan sosial yang terkecil yaitu keluarga. Para kepala keluarga perlu setiap saat mewajibkan anggota keluarga untuk patuhi protokol kesehatan ketika hendak keluar rumah.
Mari suarakan pada keluarga kita masing-masing untuk jaga jarak, hindari kerumunan. Dan harapan kita ini akan membuahkan hasil yang positif dalam kehidupan melawan Covid-19, sambil menunggu vaksin yang rencananya tersedia pada tahun 2021. Namun mari lakukan ini, terutama pada proses Pilkada Samosir. Jauhkan sikap abai, namun tunjukkanlah telada yang hidup bagi anak-anak kita dalam rumah dan ruang-ruang publik.
Info Covid-19
Sementara itu, data perkembangan Covid-19, hingga, Rabu (23/9/2020), untuk nasional, konfirmasi 4.465 orang (257.388). Sembuh 3.660 orang (187.958) dan meninggal dunia 140 orang (9.977).
Untuk Provinsi Sumatera Utara, konfirmasi 87 orang (9.653). Sembuh 115 orang (5.867) dan meninggal dunia lima orang (407). Khusus untuk Kabupaten Samosir, suspek nihil, konfirmasi satu orang, sembuh satu orang, dan meninggal dunia satu orang.
sumber | Kominfo Samosir
