TOPMETRO.NEWS – Sedikitnya, 20 tahanan yang mendekam di sel tahanan Polsek Medan Sunggal merasa kecewa. Pasalnya, kamar mandi di 4 blok ruang tahanan berukuran 4×4 meter tersebut diduga tidak berfungsi.
Sehingga, tak sedikit para tahanan harus keluar dari sel ke kamar mandi umum milik pengunjung polsek.
Hal itu juga dibenarkan salah seorang petugas jaga sel tahanan saat ditemui TOP METRO, Selasa (25/4) sore. Menurut petugas, rusaknya wc di sel tahanan tersebut membuat dirinya harus ekstra menjaga para tahanan.
“Ini kalau dibiarkan terus bisa berbahaya. Tahanan bisa lari saat pura-pura ke kamar mandi umum,” jelas petugas berpangkat Aiptu yang namanya enggan disebut. Belum lagi kata petugas itu, ancaman fisik yang sewaktu waktu dapat terjadi dari penghuni tahanan saat hendak melarikan diri yang berpura – pura hendak ke kamar mandi.
“Ini sudah lama saya sampaikan sama pimpinan tapi belum direspon. Terutama perwira pengawas (pawas) harus lebih prihatin,selanjutnya diteruskan ke Kapolsek untuk segera diperbaiki,” jelasnya.
Sementara menurut salah seorang tahanan, rusaknya wc yang ada didalam sel membuat ia bersama tahanan lainnya terpaksa memuang air besar (kotoran) lewat saluran air.
“Terpaksa lewat saluran air lah bang kalau pintu tidak dibuka penjaga,” ujar pria berkepala plontos itu.
Sementara itu Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel Marinduri ketika dikonfirmasi wartawan membantah temuan tersebut.”Nggak ada masalah pak, air lancar. Barusan saya sudah cek,” katanya.(TM-TOM)
