topmetro.news – Juventus tertuduh melakukan kecurangan untuk membuat Luis Suarez lulus, dalam tes bahasa Italia pada Universitas Perugia. Pada akhirnya, hal ini membuat Juventus, terancam terdegradasi jika memang terbukti bersalah.
Selama dua pekan terakhir, Juventus sejatinya tengah tersibukkan untuk mencari penyerang baru. Adapun salah satu nama yang masuk ke dalam daftar buruan mereka, adalah Luis Suarez karena sudah tidak bermain lagi dengan Barcelona.
Kendati demikian, Luis Suarez belum memiliki paspor Uni Eropa. Maka dari itu, Suarez harus menjalani tes bahasa Italia terlebih dahulu, jika ingin mendapatkan status kewarganegaraan dari Negeri Pizza.
Dengan demikian, Juventus bisa merekrut Luis Suarez tanpa perlu mengorbankan, kuota pemain asing (luar Eropa) mereka. Namun sayangnya, meski sudah menjalani tes, paspor Italia milik Suarez baru keluar akhir Oktober 2020. Padahal, bursa transfer musim panas 2020 sudah tutup pada 5 Oktober.
Pada akhirnya, Suarez tak jadi bergabung dengan Juventus dan memilih berlabuh ke Atletico Madrid. Sial bagi Juventus, penyelidikan tetap terlakukan, karena mereka tercurigai telah melakukan kecurangan.
Menanggapi hal ini, petinggi Olahraga Juventus, Fabio Paratici, nyatanya tak merasa khawatir. Karena menurutnya Juventus sama sekali tidak melakukan kecurangan, ataupun membantu Luis Suarez agar bisa lulus dalam ujian tersebut.
Juventus Sempat Minatri Luis Suarez
Paratici tidak memungkiri bahwa Juventus memang sempat meminati Luis Suarez. Meski begitu, proses pendekatan yang mereka lakukan tersebutnya, menggunakan cara yang wajar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami tidak melakukan kesalahan apa pun. Ada kesempatan bagi Luis Suarez untuk meninggalkan Barcelona. Kami bertindak sepenuhnya sesuai aturan dan pada siang hari (tidak sembunyi-sembunyi), jadi tidak ada yang perlu mengkhawatirkan,” jelas Paratici, mengutip dari Football Italia, Rabu (30/9/2020).
“Saya bukan hakim atau polisi, jadi saya tidak tahu bagaimana situasinya, atau memikirkan cara mereka melakukan penyelidikan,” lanjut pria berkebangsaan Italia tersebut.
Juventus sendiri pada akhirnya merekrut Alvaro Morata dari Atletico Madrid. Penyerang berkebangsaan Spanyol tersebut, terpinjam Juventus selama satu musim dengan biaya 10 juta euro, atau sekira Rp174 miliar.
reporter | yofe
