topmetro.news – Manchester United sudah mengklaim berkomunikasi dengan Mauricio Pochettino. Hal itu menjadi latar gosip nasib buruk, Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United.
Sayang, manajemen dan fans Manchester United harus menerima jawaban tak mengenakkan dari Mauricio Pochettino. The Daily Star merilis, Mauricio Pochettino masih belum tertarik menangani klub, dan harus berdiskusi terkait beberapa hal detil.
Nama Mauricio Pochettino muncul, setelah Manchester United mendapat pukulan telak saat menjadi tuana rumah, akhir pekan kemarin. Berstatus tuan rumah bagi Tottenham Hotspur, yang notabene eks pelatih Manchester United yakni Jose Mourinho. Setan Merah justru takluk dengan skor telak 1-6.
Sehari setelah kekalahan menyesakkan tersebut, opsi penggantian Ole Gunnar mengemuka. Beberapa nama sempat muncul, dan yang paling kencang adalah Mauricio Pochettino.
Sebenarnya, posisi Ole Gunnar Solskjaer pada Manchester United belum terlalu mengerikan. Namun, manajemen sudah mengantisipasi terhadap kemungkinan terburuk, yakni tak pernah meraih hasil maksimal pada laga sebulan ke depan.
Mauricio Pochettinao Enggan Tentukan Sikap
Oleh karena itu, jalinan komunikasi dengan Mauricio Pochettino menjadi solusi awal. Meski begitu, sumber The Daily Star menyebut, Mauricio Pochettino masih enggan menentukan sikap, termasuk menolak atau menerima.
Situasi kubu Manchester United sedang tak enak. Meski pada akhirnya membeli beberapa pemain, namun banyak pihak menilai langkah itu hanya sesaat. Artinya, para pemain tersebut bukan keinginan Ole Gunnar Solskjaer.
Sebenarnya, Solskjaer sempat memberi angin segar ketika membawa Manchester United, berada pada peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020. Sayang, setelah itu, ia seperti tak bertaji dan sudah merasakan dua kekalahan. Saat menjadi tuan rumah.
Performa tak menakjubkan membuat Manchester United terpuru,k pada peringkat 16 klasemen sementara musim ini. Mereka hanya sekali menang. Dan itupun tergolong ‘keberuntungan’ karena, kemenangan atas Brighton terjadi pada waktu tambahan babak kedua via penalti Bruno Fernandes.
Lebih memelas lagi, lini belakang Manchester United sedang sakit. Mereka sudah kebobolan sebelas gol dalam tiga pertandingan. Angka tersebut menjadi satu antara start terburuk, sepanjang sejarah partisipasi Manchester United pada pentas Liga Inggris.
reporter | yofe