TOPMETRO.NEWS – Diamuk sijago merah, 22 unit rumah hangus terbakar, sementara 1 orang dilaporkan tewas terpanggang. Kebakaran hebat itu terjadi di Panipahan, kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir, Jumat (23/10/2020).
Keterangan dari kepolisian setempat, sedikitnya 22 unit rumah dan bangunan ludes dilalap api. Satu orang warga juga dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tak terduga yang terjadi dinihari sekitar pukul 02.30 WIB itu.
Diamuk Sijago Merah, Kerugian Materi Rp 1 Miliar Lebih
Korban diketahui atas nama Kian He (46) yang ditemukan tewas terpanggang di dalam rumahnya. Sementara kerugian akibat musibah ini ditaksi berkisar Rp1 miliar lebih.
Kebakaran hebat itu dilaporkan terjadi persis di Jalan Senangin RT 01 RW 04 Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Kapolsek Panipahan, Iptu Boy Setiawan SAP Msi saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa ke 22 unit rumah yang terbakar tersebut, masing-masing milik Topit Hong, Hecu, Pogek, Madiwan, Kimsuan, Wekok, Kopiciong, Santoi, Cin Hok, Linhui, Lohong Bi, Saikuang, Bagan, Tongsuan, Ope, Acin, Bunkian, Ciau, Abi, Kian He, dan rumah Kahwa.
Kapolsek juga menyebutkan, peristiwa kebakaran itu bermula Jumat (23/10/2020) sekira jam 02:30 Wib saat salah seorang warga bernama Said yang juga merupakan petugas jaga malam sedang berjaga di Pos Ronda yang berada di Simpang Jalan Senangin RT 001 RW 004 Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Palika.
Dimana saat itu Said melihat meteran listrik (kWh) yang ada di rumah Kian He telah mengeluarkan percikan dan asap.
Melihat hal itu, Said membangunkan warga dengan cara memukul tiang listrik secara berulang kali agar warga terbangun.
Tidak berapa lama api yang berasal dari rumah Kian He langsung membesar, dan menyambar rumah warga yang berdekatan dengan rumah Kian He yang juga terbuat dari kayu.
Hembusan angin yang meniup dini hari itu semakin membuat api kian bergelora dan memudahkan api melalap semua dinding rumah yang berdekatan.
Kurang lebih 2 jam lamanya, sijago merah belum juga dijinakkan. Malah sudah melahap 22 unit rumah yang hampir keseluruhan terbuat dari kayu itu.
Dengan mengandalkan peralatan mesin pompa milik Polsek Panipahan, warga masyarakat bersama dengan personil kepolisian berjibaku untuk memadamkan kobaran api.
”Kuat dugaan bahwa penyebab terjadinya kebakaran itu terjadi karena adanya arus pendek listrik,” selidik polisi.
BACA SELENGKAPNYA | Kebakaran di Aceh, Anak Pemilik Rumah Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gosong
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, musibah kebakaran terjadi di Desa Buluara Kecamatan Suro Aceh Singkil dan menyebabkan korban jiwa. Yang jadi korban adalah seorang anak pemilik rumah, yang ditemukan dalam keadaan gosong.
Warga setempat mengetahui kejadian kebakaran itu karena adanya suara letupan dari dalam rumah.
“Ia tadi sekitar pukul 13.00 WIB, saya dapat informasi ada kebakaran dan langsung mendatangi TKP,” ucap Sahiduna, Senin (28/9/2020).
sumber | dumaiposnews/riausky
