topmetro.news – Pjs Bupati Madina (Mandailing Natal) Ir H Dahler Lubis akan menyelesaikan tugas pengabdiannya menjadi kepala daerah sementara untuk Kabupaten Madina pada 5 Desember nanti.
Dengan begitu, Dahler Lubis akan kembali menjalankan tugas kesehariannya sebagai Kadis Ketahanan Pangan dan Holtikultura Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sementara Kabupaten Madina kembali ke pemimpinan Drs Dahlan Hasan Nasution sebagai bupati, hingga akhir masa jabatan periode 2016-2021.
Selama 2,5 bulan bertugas, Dahler Lubis sudah melakukan banyak kegiatan dalam menjalankan beberapa tugas pokoknya sebagai Pjs Bupati Madina. Antara lain, mengisi kekosongan jabatan kepala daerah, menyukseskan Pilkada Madina Tahun 2020. Lalu, menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan penanganan Covid-19. Kemudian, Dahler Lubis juga dianggap berhasil membangkitkan semangat petani dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya melalui subsidi bantuan yang dikucurkan. Baik dari alokasi dana APBD Madina maupun APBD Provinsi Sumut.
Tokoh pemuda Kabupaten Madina, Khairil Amri Nasution kepada topmetro.news, Kamis (3/12/2020), menuturkan bahwa Ir H Dahler Lubis telah sukses menjalankan tugasnya sebagai pjs bupati yang bertugas kurang lebih 2,5 bulan. Walaupun dalam tengah perjalanan tugasnya, belum banyak yang bisa Dahler Lubis perbuat.
“Secara akumulatif kami menilai Pak Dahler Lubis telah sukses dengan baik dalam menjalankan tugas pokoknya. Kalau soal belum banyak yang ia perbuat, itu karena masa jabatannya yang hanya 2,5 bulan,” sebutnya
Soal Pilkada Madina
Terkait tugas Pjs Bupati Madina menyukseskan Pilkada Madina Tahun 2020, Khairil Amri menyebut, tugas dan tanggung jawab itu tidak hanya ada pada pemerintah daerah. Tetapi itu merupakan tanggung jawab bersama. Termasuk TNI dan Polri, terutama KPU dan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara.
Soal netralitas ASN, kata Khairil, Pjs Bupati Dahler Lubis berhasil menjaga netralitas. Sehingga tugas dan tupoksi ASN berfungsi sebagaimana mestinya, yakni menjadi pelayan bagi masyarakat.
Dan, terkait penanganan Covid-19, Khairil menilai Pjs Bupati Dahler Lubis berhasil menekan angka terpapar Covid-19 yang sempat jumlahnya mencapai seratusan orang. Sehingga saat ini tinggal dua orang lagi yang terpapar
“Terkait penanganan Covid-19 ini, kami melihat pjs bupati telah melakukan upaya semaksimal mungkin. Seperti melakukan Operasi Yustisi penegakan perbup tentang protokol kesehatan. Kami menilai upaya yang telah dilakukan dalam penanganan Covid-19 di Madina cukup sigap dan terukur, sehingga penderita menurun drastis di Madina,” katanya.
“Hal ini terlihat dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kominfo Madina, di mana sebelumnya konfirmasi positif sempat menyentuh angka ratusan. Tapi dengan kesigapan satgas pencegahan dengan pimpinna langsung pjs bupati, kini hanya tersisa lima orang. Tentu ini tidak terlepas dari kinerja Pjs Bupati Madina dan Tim Satgas dalam membuat imbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni 3M,” pungkasnya.
Khairil menambahkan, siapa pun nanti yang terpilih menjadi Bupati Madina pada Pilkada tanggal 9 Desember nanti, harus mampu meneruskan rencana ataupun target-target pemerintah yang telah berjalan selama ini.
reporter | Jeffry Barata Lubis