Escavator Terjun ke Dasar Sungai Batang Toru, Satu Orang Hilang, Ini Penjelasan PT NSHE

Batang Toru

topmetro.news – Beratnya medan dan hujan menjadi tantangan hebat tim untuk melakukan pencarian Afwan Ritonga Ritonga (38) penduduk Sipirok yang terseret longsor bersama alat berat (escavator) yang korban bawa saat bekerja di PLTA Batang Toru.

“Lebih sudah 24 jam setelah kejadian korban belum berhasil ditemukan. Medan pencarian cukup berat, tambah cuaca tidak mendukung,” kata Kapolsek Sipirok Iptu Ismaya kepada wartawan, Sabtu (5/12/2020) sore.

Untuk escavator sendiri titiknya sudah ditemukan, kondisinya dalam keadaan terbalik didasar sungai Batang Toru. Sebagian kecil di sungai, rantai besi alat berat naas terlihat menyembul diatas permukaan air.

Korban Dicari di Aliran Sungai Batang Toru

“Lebih kurang 100 meter aliran sungai disisir menggunakan alat dari TKP, korban belum juga berhasil ditemukan. Tim juga kesulitan untuk turun ke bawah. Licin. Arusnya juga cukup deras. Harus orang-orang profesional,” katanya.

Dikabarkan Basarnas sudah  dalam perjalanan menuju lokasi untuk turut membantu pencarian korban yang hingga berita diturunkan dikabarkan belum ditemukan di Sungai Batang Toru.

“Basarnas masih tengah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban operator Excavator warga Sipirok yang belum ditemukan tersebut,” kata Ismaya.

Sementara itu, PT. North Sumatera Hydro Energy (NSHE) menyatakan akan bertanggungjawab penuh atas insiden kecelakaan kerja mengakibatkan alatberat (escavator) bersama operator yang terseret ke dasar Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Kita akan bertanggung jawab penuh,” kata Firman Taufick selaku Communication & External Affairs Director PT NSHE dalam penjelasannya ke sejumlah media melalui virtual, Sabtu (5/12/2020) sore.

Terkait korban Afwan Ritonga (38) penduduk Kampung Hutaimbaru, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan yang masih belum ditemukan, PT NSHE telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait melakukan pencarian di Sungai Batang Toru.

“Kami turut berduka, kita doakan semoga korban dapat secepatnya ditemukan oleh tim melibatkan unsur dari BPBD, TNI, Polri, Brimob, dan masyarakat yang berjumlah lebih kurang 50. Bila diperlukan akan melibatkan Tim Basarnas,” katanya.

Reporter l Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment