topmetro.news – Sungguh malang dan memilukan kisah Nenek Nyakmi (50). Pasalnya sudah tunanetra, namun tinggal sebatangkara pula dalam gubuk reot miliknya, di Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil.
Ia hidup penuh dengan keterbatasan. Ia sudah menghuni gubuknya tersebut puluhan tahun. Namun sampai saat ini, untuk jamban saja tidak ada, akibat ekonominya serba kekurangan.
Tak ayal bila ia hendak ke kamar mandi pada tengah malam, harus menahan hingga subuh. Setelah itu, ia menumpang ke rumah tetangga untuk buang air besar.
Badannya yang hanya berlapis kulit, membuktikan betapa memilukan sekali hidup yang ia jalaninya selama ini.
Pada usianya yang sudah setengah abad, tidak memiliki keturunan, karena ia belum pernah menikah. Untungnya sesekali keponakan dan sanak familinya sesekali datang menjenguknya.
Keinginan Nenek Nyakmi

Untuk mengetahui kisah lebih jelas, reporter topmetro.news sempat berbincang dengan Nenek Nyakmi pada ruang tamu menyatu dengan dapurnya tersebut. Yang mana saat reporter topmetro.news datang, ia sedang istirahat. Dan ada saat itu ia mengatakan ingin sekali memiliki kamar mandi.
“Saya disini sudah puluhan tahun. Dan bila sudah kebelet ingin ke kamar mandi, harus menumpang ke rumah tetangga,” ucap Nyakmi dengan nada lirih, Minggu (6/12/2020).
“Saya tidak memiliki jamban. Sangat sulit bagi saya dengan kondisi mata yang tak bisa melihat seperti ini bila bepergian agak jauh dari rumah. Saya tidak berharap banyak. Cita-cita saya hanya ingin memiliki jamban sendiri dalam rumah,” tutur Nyakmi.
“Saya berharap agar para dermawan dapat melihat kondisi saya ini. Dan bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk membangun jamban di rumah saya ini,” tuturnya
reporter | Rusid Hidayat Berutu