topmetro.news – Personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur memberikan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka pencuri kotak infak milik Masjid Al Amin Jalan Bilal Dalam Kecamatan Medan Timur, yang sempat viral di media sosial (medsos).
Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin menyebutkan, penangkapan terhadap tersangka Iman Habib Hasibuan (34), warga Jalan Rahmat Pik Kecamatan Medan Denai ini bermula dari adanya video pencurian kotak infaq yang viral di media sosial pada Kamis (31/12/2020).
“Pihak masjid kemudian membuat pengaduan kepada kepolisian sehingga dilakukan penyelidikan,” kata Arifin didampingi Kanit Reskrim, Iptu ALP Tambunan, Kamis (7/1/2021).
Pencuri Kotak Infak Terekam CCTV
Setelah menerima laporan dan melihat video itu, sambungnya, petugas kemudian melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan memutar rekaman CCTV yang ada di masjid itu.
“Berdasarkan penyelidikan, tim kemudian mengetahui tersangka pencurian itu,” terangnya.
Setelah mengetahui keberadaan Habib sedang di kediamannya, Rabu (6/1/2021), selanjutnya polisi bergerak cepat untuk melakukan penangkapan. “Saat ditangkap, tersangka berpura-pura ingin buang air besar, tapi ternyata berusaha melarikan diri,” sebutnya.
Karena itu, petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, namun tidak diindahkan. “Sehingga anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kakinya,” ujarnya.
Selain pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa pakaian dan topi tersangka saat beraksi, tang, serta kotak infak. “Sudah kita amankan beserta barang bukti,” jelas Arifin.
Menurut dia, tersangka telah berulang kali melakukan pencurian kotak infak dengan modus berpura-pura menumpang kamar mandi di masjid.
“Pengakuan tersangka sudah dua kali. Tersangka ini juga residivis dengan kasus yang sebelumnya terlibat narkoba dan pencurian,” terangnya.
Sementara, tersangka mengaku nekat mencuri karena kebutuhan ekonomi. “Anak saya sakit bang,” sebutnya.
Dia mencuri dengan cara merusak gembok kotak infak menggunakan tang yang sudah disiapkan.
“Saya pura-pura ke kamar mandi cuci muka, terus saya lihat sepi kemudian saya ambil,” katanya, mengaku sudah dua kali berhasil melakukan aksi serupa, sekali di kawasan Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang.
Reporter | Dedi
