Topmetro.news – Puluhan warga desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi keracunan H2S (Hidrogen Sulfida) yang diduga berasal dari pipa gas perusahaan panas bumi PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP). Dan puluhan warga yang keracunan itu telah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan, Senin (25/01/2021) sore.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Topmetro.News. Kejadian yang diketahui sekira pukul 13.30 wib tersebut, saat ini sudah menelan korban jiwa sebanyak 4 orang.
Dan ke 4 warga yang telah meninggal akibat keracunan H2S tersebut. Yakni Suratmi (46), Dahni (45), Kayla Zahra (5) dan Yusniar (3) yang semuanya warga desa Sibanggor julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi (PSM).
Sementara itu dari pantauan Topmetro.News di RSU Panyabungan, ada seorang anggota polisi Polres Madina yakni Aipda Abdi Lestari Sinaga yang melakukan pertolongan terhadap warga, juga mendapat perawatan akibat merasakan sesak saat nafas.
Perusahaan Tidak Profesional
Wakil Ketua DPRD Madina dari Partai Golkar menanggapi musibah ini kepada Topmetro.News menegaskan sangat menyesalkan atas kejadian yang diduga akibat tidak profesional perusahaan yang berujung pada banyaknya warga yang menjadi korban keracunan dan bahkan sampai ada yang meninggal.
“Kita sangat menyesalkan kejadian ini, kita menduga ini terjadi akibat tidak profesionalnya perusahaan melaksanakan SOP dalam melakukan pekerjaannya.
Maka dari itu, pihak manejemen harus bertanggung jawab atas kejadian ini, dan masyarakat. Serta seluruh pihak harus tetap waspada terhadap kemungkinan yang di timbulkan. Dimana peristiwa ini diduga akibat kebocoran yang terjadi”.ungkapnya
Dan tambahnya, kepada keluarga masyarakat yang menjadi korban agar diberikan kesabaran dan juga kita ucapkan duka yang mendalam.
Reporter | Jeffry Barata Lubis