Butong Minta Menaker Lanjutkan dana BSU dan BLT

Butong Minta Menaker Lanjutkan dana BSU dan BLT

Topmetro.newsKebijakan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah untuk menghentikan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pekerja terdampak pandemi Covid 19 di tahun 2021 sangat disayangkan. Sebab, para pekerja masih berharap pemerintah dapat melanjutkan program tersebut.

“Memang bantuan yang diterima tidak besar, tapi itu sangat membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19. Kita minta pemerintah pusat tinjau kembali kebijakan ini sampai kondisi ekonomi kita benar-benar pulih,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Medan, Surianto kepada wartawan, Selasa (2/2).

Politisi yang akrab disapa Butong itu tidak menafikan manfaat BSU tersebut ketika sampai ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Sebab, bantuan itu menumbuhkan daya beli di tengah ketidakpercayaan masyarakat terhadap hasil produksi yang katanya rentan terkontaminasi Virus Corona.

“Banyak dampak dari pandemi Covid 19. Produksi meningkat tapi daya beli menurun karena kecurigaan masyarakat bisa terpapar Corona dari barang yang mereka beli. Ini kan jadi masalah baru bagi pemerintah. Bisa nggak dibayangkan berapa banyak pekerja yang akan kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Makanya bantuan-bantuan seperti BSU atau BLT yang bisa menyelamatkan,” paparnya.

Dia kembali berharap, pemerintah pusat mengkaji ulang penghentian setiap program-program bantuan yang telah mereka jalankan. Demi keberlangsungan hidup orang banyak sesuai dengan sila kelima Pancasila yang bunyinya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Saya percaya, suatu saat nanti kita menjadi bangsa yang besar dan mapan secara ekonomi, pembangunan, kesehatan dan tingkat kesejahteraan di atas rata-rata,” tukasnya.

Diketahui, Menaker Ida Fauziyah mengaku tahun ini pemerintah tidak mengalokasikan dana BSU atau BLT dalam APBN 2021. Pihaknya pun masih melihat situasi dan kondisi ekonomi ke depan.

Namun, untuk membantu pekerja di luar pemberian BSU seperti yang dilakukan di tahun 2020, pemerintah juga sudah dan terus melakukan berbagai program. Salah satunya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Agar bisa menjalin siinergi dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment