Ini Gejala Penyakit Jantung yang Mesti Anda Kenal

Gejala Penyakit Jantung

TOPMETRO.NEWS – Gejala penyakit jantung dan ciri-cirinya. Duh, betapa seriusnya penyakit jantung di negara kita ini ya.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbanyak ke-2 di Indonesia (berdasarkan Sample Registrasion System).

Tak cuma itu saja, penyakit ini juga menyebabkan kerugian yang besar secara finansial. Sebab, data BPJS menunjukkan adanya peningkatan biaya kesehatan untuk penyakit jantung dari tahun ke tahun.

Nah, berbicara penyakit jantung itu, tentunya membicarakan sederet gejala yang bisa dialami pengidapnya. Singkat kata, gejala penyakit jantung buka cuma nyeri dada saja, tetapi ada keluhan yang bisa muncul.

Lalu, seperti apa sih gejala penyakit jantung yang umumnya dialami pengidapnya?

Amati Gejala Khasnya

Kalau di Indonesia Jantung menjad “pembunuh” kedua, di Amerika Serikat lain lagi ceritanya. Di Amerika Serikat, penyakit jantung menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak.

Nah, menurut ahli dari National Institutes of Health – MedlinePlus di sana, ada banyak bentuk penyakit jantung.

Penyebab paling umum dari penyakit jantung, yaitu penyempitan atau penyumbatan dari arteri koroner, pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan penyakit arteri koroner. Penyakit ini bisa berkembang dari waktu ke waktu, bisa dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja. Lalu, bagaimana dengan gejala penyakit jantung yang satu ini?

Menurut American Heart Association, ada gejala khas yang mesti diwaspadai. Dalam kebanyakan kasus, penyakit arteri koroner ini membuat pengidapnya nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, bahkan kelelahan.

Ingat, segeralah temui atau tanyakan pada dokter ketika mengalami gejala-gejala itu.

Jangan Lupakan Sederet Gejala Lainnya

Selain keempat gejala di atas, ada pula beberapa gejala lainnya yang mungkin dialami pengidap penyaki jantung.

Nah, berikut gejala penyakit jantung lainnya yang mesti diwaspadai.

1. Jantung berdebar atau detak jantung justru melambat.

2. Pusing.

3. Demam

4. Irama jantung berubah.

5. Bengkak di lengan, perut, tungkai atau sekitar mata.

6. Nyeri pada bagian leher, rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan.

7. Pingsan atau terasa mau pingsan.

8. Batuk kering yang tak kunjung membaik.

9. Mual.

10. Ruam pada kulit.

11. Sesak nafas atau napas menjadi pendek.

12. Tangan dan kaki terasa dingin.

13. Warna kulit membiru (sianosis).

Semoga info ini bermanfaat ya sahabat TOPMETRO.NEWS.

TOPIK SERUPA | Ahli Bilang Penyakit Jantung Tingkatkan Risiko Disfungsi Seksual

Seperti diulas TOPMETRO.NEWS sebelumnya, risiko disfungsi seksual bisa terjadi akibat penyakit jantung. Disfungsi seksual ini sering kali menjadi penyakit penyerta gangguan kardiovaskular. Hal ini dinyatakan penelitian dari Universitas Deakin.

Melansir dari Medicalxpress, dokter Leah East, dosen senior Sekolah Perawat dan Kebidanan Deakin mengatakan penyakit kardiovaskular dapat menyebabkan lebih dari sekadar masalah jantung.

penulis | jeremitaran

sumber | kairos

Related posts

Leave a Comment