TOPMETRO.NEWS – Satu orang pelaku ranmor tewas dimassa dengan luka di bagian kepala remuk dan wajah penuh bercucuran darah, Selasa (2/5) sekira Pukul 00.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pelaku masih belum diketahui identitasnya ini, sebelumnya beraksi bersama dengan temannya mencuri sepeda motor Ninja berwarna biru BK 6803 NAK milik korban Rico Putra Parhusip dari Kos-kosannya di Jalan Guru Sinumba No 10, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia.
Korban saat itu berada di lantai 2 kos-kosan nya, tiba-tiba temannya Firdaus Ginting menyuruhnya untuk mencek sepeda motor miliknya. “Kau liat dulu sepeda motormu, sepertinya ada suara Ninja dibawa,” tutur Firdaus.
Korban pun mengeceknya, melihat sepeda motornya tidak ada lagi. Korban bersama dengan rekannya firdaus pun melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Mendapati pelaku di Simpang Lima helvetia, korban berteriak begal, akhirnya warga kemudian ikut mengejar pelaku. Hasilnya satu pelaku ditangkap dan dimassa di daerah Jalan Kapten Sumarsono, sementara teman pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor Revo.
Massa yang berkerumun tanpa dikomandoi langsung menghadiahi pelaku hingga menggalami pecah dibagian kepala, mata kanan bengkak dan luka, muka penuh dengan darah.
Hingga akhirnya petugas datang melarikannya ke ruang ICU Rumah sakit Bhayangkara, hingga setelah sekira 7 jam perawatan akhirnya pelaku meninggal dunia.
Belakangan diketahui pelaku bernama Pandapotan Sihombing warga Jalan Tirtosari, Gang Dame No.01, Kelurahan Medan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, setelah dijemput keluarganya.
Saat dikonfirmasi, Selasa (2/5) Kapolsek Helvetia Kompol Hendra Eko SH, SIK membenarkan kejadian tersebut dan mqsih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara tersangka Pandapotan sudah diserahkan kepada keluarganya.(TM-ROY)
