TOPMETRO.NEWS – Bentrokan antara puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dengan petugas kepolisian saat gelar aksi Hari Pendidikan Nasional pada Selasa (2/5) petang kemarin berakhir dengan penahanan lima orang mahasiswa. Kelimanya terbukti menyerang petugas dengan batu.
“Lima mahasiswa yang kami tahan ini diproses. Mereka terbukti melakukan penganiayaan terhadap anggota (yang bertugas),” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho di Mako Brimob Polda Sumut Jl KH Wahid Hasyim Medan, Rabu (3/5), seperti dikutip dari Tribunnews.
Sandi mengatakan, dari lima orang mahasiswa yang ditahan, satu diantaranya terbukti gunakan narkoba. Namun, Sandi belum mau menjelaskan apakah mahasiswa itu gunakan sabu atau pil ekstasi.
“Sekarang ini kelimanya masih kami tahan. Nanti akan kami ajukan surat rekomendasi pemecatan kepada Rektor USU,” kata Sandi.
Disinggung apakah dalam bentrokan kemarin polisi ada menemukan senjata tajam, perwira berpangkat tiga melati emas di pundak ini geleng kepala. Ia menyebut barang bukti yang ditemukan di lokasi berupa batu yang digunakan untuk melempari petugas.
“Senjata tajamnya belum ada kami temukan. Namun, yang jelas, kelimanya ini akan tetap kami proses,” ungkap Sandi.(TMN)
